Polresta Sidoarjo Bagikan Peralatan Sekolah ke Korban Angin Kencang
Red: Muhammad Fakhruddin
Petugas memeriksa kondisi salah satu rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Sidokepung, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (24/10/2022). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo mencatat sedikitnya 291 rumah warga rusak akibat diterjang puting beliung yang terjadi pada Ahad (23/10). | Foto: ANTARA/Umarul Faruq
REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Polresta Sidoarjo bersama Bhayangkari Cabang Kota Sidoarjo membagikan 300 paket sembako, makanan ringan, dan perlengkapan sekolah kepada korban angin kencang di lokasi bencana Dusun Mlaten, Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat (28/10/2022).
Kapolresta Sidoarjo Kombes PolKusumo Wahyu Bintoro mengatakan pihak TNI-Polri bersama pemangku kepentingan terkait sebelumnya juga memberikan penyembuhan trauma kepada anak-anak di posko tanggap bencana.
"Kami terus melakukan pendampingan ke warga terdampak bencana angin kencang," ujarnya.
Ia mengatakan kali ini bersama pihak terkait lainnya memberikan penyembuhan trauma dan memulihkan kembali semangat anak-anak di lokasi terdampak angin kencang tersebut. "Semangat anak-anak di sini harus kembali tumbuh, termasuk proses belajar mengajar, semangat bermain dan menghilangkan rasa trauma akan bencana yang sempat dialami," kata dia.
Pada kesempatan ini juga kembali dibagikan bantuan perlengkapan sekolah, seperti seragam sekolah dan tas sekolah kepada anak-anak di lokasi bencana. "Harapannya dapat mengembalikan semangat belajar mereka," ujarnya.
Upaya pembenahan rumah-rumah warga yang rusak akibat diterjang angin kencang masih terus berlangsung. Angin kencang yang melanda Desa Sidokepung dan Entalsewu Buduran, Sidoarjo membuat ratusan rumah mengalami kerusakan, Minggu (23/10).
Selain di dua desa tersebut, angin kencang yang berlangsung beberapa menit tersebut membawa terbang sejumlah atap rumah warga dan puluhan pohon tumbang di Perumahan Kahuripan Nirwana Village. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
