Sabtu 29 Oct 2022 06:18 WIB

Bima Arya: Mas Ganjar Siap Nggak Berpasangan dengan Kang Emil?

Bima berhadap keduanya bisa memudakan dan mempersatukan Indonesia.

Rep: c02/ Red: Agus Yulianto
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak (tengah) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) berdiskusi saat menjadi panelis pada Gaung Muda Youth 20 atau Y20 Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022).
Foto: ANTARA/Maulana Surya
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak (tengah) bersama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) berdiskusi saat menjadi panelis pada Gaung Muda Youth 20 atau Y20 Indonesia di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mempertanyakan kesiapan Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil untuk maju sebagai capres dan cawapres 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan Bima ketika di acara Y20 di pura Mangkunegaran, Jumat (28/10/2022) malam. 

Pihaknya dalam closing statement menanyakan, kesiapan keduanya untuk maju berpasangan sebagai capres dan cawapres. "Untuk Mas Ganjar siap gak berpasangan dengan Kang Emil? untuk Kang Emil siap gak berpasangan dengan mas Ganjar? Dan untuk Mas Gibran siap gak mendukung mereka berdua? terima kasih," kata Bima.

Setelah mengajukan pertanyaan itu sontak teriakan dan sorakan bergema dari seluruh peserta Y20. Ditambah tepuk tangan meriah menunggu jawaban kedua gubernur tersebut. 

Selanjutnya, Bima menjelaskan, background keduanya, mulai dari Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil yang keluarganya dekat dengan pesantren. Sedangkan Ganjar adalah sosok aktivis nasionalis. 

Menurutnya, meski berbeda tapi mereka saling melengkapi. "Ganjar berasal dari etnis Jawa yang mayoritas di Indonesia, kang Emil dari Sunda, beda tapi saling melengkapi, bener nggak? Mari kita titipkan dua hal penting kepada mereka nantinya," terangnya.

Pertama, Bima menjelaskan, bahwa target Indonesia di tahun 2045 menjadi negara yang digdaya tanpa kokoh kepemimpinannya tidak mungkin dicapai. Oleh karena itu, dia menitipkan, kepada Ganjar dan Emil untuk memudakan Indonesia.

"Kita titipkan pada mereka untuk memudakan Indonesia agar anak-anak muda Indonesia di sini dirangkul diberikan panggung, ruang didorong di semua level," terangnya.

Selanjutnya, Bima menjelaskan, bahwa yang kedua adalah mempersatukan Indonesia. Menurutnya, dua sosok tersebut bisa menyatukan bangsa agar tidak terpecah.

"Kita nggak mau terpecah, fragmented, harus bersama harus kompak, jadi memudakan indonesia dan mempersatukan, itu titipan kita," terangnya.

Usai acara, menanggapi dukungan tersebut Gubernur Jawa Barat mengatakan, bahwa siapapun nanti yang akan menjadi pasangan capresnya adalah takdir. Meski dipasangkan dengan Ganjar, Emil mengaku, akan saling mendoakan.

"Kang Bima mah sudah mendukung sejak lama, tapi siapapun yang ditakdirkan (pasangan capres) sudah digaris tangan oleh Tuhan, kita mah saling mendoakan, yang penting Indonesia keren," pungkasnya.

Sementara itu, Ganjar tetap memilih bungkam saat ditanya kemesraan dirinya dengan Kang Emil belakangan ini di beberapa kesempatan. Ganjar justru mengalihkan pertanyaan dengan menjawab peran pemuda dalam forum Y20.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement