Sabtu 29 Oct 2022 12:19 WIB

Tanker MT Young Yong Kandas, Kemenhub Sigap Kerahkan Dua Kapal Patroli KPLP

Kapal itu mengangkut 284.429 ton minyak dan dilaporkan tidak ada korban.

Kapal Tanker MT Young Yong berbendera Djibouti, kandas di Selat Singapura dekat Pulau Takong Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Foto: Istimewa
Kapal Tanker MT Young Yong berbendera Djibouti, kandas di Selat Singapura dekat Pulau Takong Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID,  KEPRI -- Kapal Tanker MT Young Yong berbendera Djibouti, kandas di Selat Singapura dekat Pulau Takong Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau, sejak 27 Oktober 2022 pukul 20.00 WIB. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan cq Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) sigap mengerahkan 2 (dua) kapal patroli KPLP ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi yang dilakukan secara hati-hati karena lokasi kandasnya kapal itu berada di jalur pipa gas Singapura.

MT Young Yong bertolak dari Pelabuhan Tanjung Pelepas, Malaysia, menuju Pulau Nipa, Kabupaten Karimun, Kepri, pada 18 Oktober. Kapal itu mengangkut 284.429 ton minyak dan dilaporkan tidak ada korban jiwa dan pencemaran. 

 

photo
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan cq Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) sigap mengerahkan 2 (dua) kapal patroli KPLP ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi. - (Istimewa)

 

“Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan pencemaran, Kami berusaha melakukan evakuasi secepatnya. Evakuasi juga dilakukan dengan ekstra hati-hati agar tidak menimbulkan dampak yang lebih besar,” ujar Direktur KPLP Capt. Mugen S Sartoto dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Sabtu (29/10/2022).

Lebih lanjut Capt Mugen mengatakan, MT Young Yong berukuran panjang 332 meter dan lebar 58 meter, kapal tersebut diawaki oleh 25 orang dan dioperasikan oleh East Wind Ship Management Ltd. Perusahaan yang bermarkas di Hong Kong itu memiliki kantor perwakilan di Singapura.

KPLP melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban mengerahkan 1 (satu) unit kapal KNP. Rantos P-210 dan KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun  mengerahkan KNP. 366 ke lokasi pada 27 Oktober. 

Delapan petugas di kedua kapal patroli KPLP tersebut ditugaskan melakukan survei untuk mengecek kondisi dasar laut tempat MT Young Yong kandas dan melakukan  pengawasan serta Pengamanan terhadap kandasnya MT.Young Yong di perairan Takong Kecil / Pulau Nipah. 

"Saat ini telah ditangani oleh instansi terkait yakni  KSOP Kelas I Tanjung Balai Karimun, Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Pinang, Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban dan owner / pemilik kapal melalui Agent Pelayaran untuk mengambil langkah - langkah  upaya penyelamatan” ucap Capt Mugen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement