REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City sukses menahan serangan bertubi-tubi Manchester City di babak pertama dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion King Power, Sabtu (29/10) malam WIB. Hingga turun minum skor 0-0.
City mendominasi penguasaan bola sejak menit pertama. Kevin de Bruyne, Bernardo Silva, Julian Alvarez dan Jack Grealish beberapa membahayakan pertahanan Leicester.
Pada menit ke-14 De Bruyne mempunyai ruang melakukan tembakan. Namun percobaannya gagal berbuah gol. Tak hanya lihai dalam menciptakan peluang, De Bruyne juga seringkali memberikan assist membahayakan kepada rekan-rekannya.
Pada menit ke-16 dan 18 dia memberikan assist untuk Silva dan Rodri. Tetapi rekannya itu gagal mengkonversi menjadi gol. Leicester yang bermain bertahan membuat pasukan Pep Guardiola kesulitan mencetak gol.
Tuan rumah sangat berhati-hati melakukan serangan. Sebab City juga mempunyai serangan balik yang berbahaya. Pada menit ke-24, Harvey Barnes mendapatkan kesempatan melakukan tembakan ke gawang meski jauh dari sasara.
Dua menit berselang, gawang Leicester nyaris kebobolan jika tendangan De Bruyne tak diblok. Pertahanan Leicester benar-benar ditekan oleh permainan agresif City. Namun kokohnya lini belakang tuan rumah membuat City tak bisa menjebol gawang Leicester hingga turun minum. Absennya Erling Haaland sebagai finisher pun tampak sangat mempengaruhi permainan City.