Sabtu 29 Oct 2022 20:40 WIB

Bali United Analisa Kekalahan di Laga Kandang

Juara bertahan Bali United saat ini terdampar di posisi kelima klasemen Liga 1 Indonesia.

Rep: dip purwadi/ Red: Partner
.
Foto: network /dip purwadi
.

Stefano Teco Cugurra (Twitter/@Indostransfer)
Stefano Teco Cugurra (Twitter/@Indostransfer)

KARTUMERAH – Bali United memanfaatkan masa penghentian sementara kompetisi Liga 1 Indonesia untuk membenahi diri. Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra, mengaku dirinya beserta seluruh jajaran tim pelatih telah menyiapkan strategi guna memperbaiki penampilan Bali United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023.

"Kami pasti melakukan evaluasi di setiap pertandingan mengenai apa yang bagus dan kurang dari tim ini. Kami mempunyai catatan mengenai kekurangan tim ini,” ujar Coach Teco seperti dikutip dari situs resmi klub Baliutd.com.

Juara bertahan Bali United saat ini terdampar di posisi kelima klasemen Liga 1 Indonesia. Dari 11 laga terakhir, skuad Stefano ‘Teco’ Cugurra mengumpulkan 21 poin dari tujuh kemenangan dan empat kekalahan.

Bali United terpaut dua angka dari Borneo FC yang memimpin klasemen sementara dengan 23 poin. Di posisi kedua, ada Madura United yang juga mengoleksi 23 poin namun kalah jumlah selisih gol. PSM menempel di urutan ketiga dengan 22 poin, Persita Tangerang menyusul di posisi keempat dengan perolehan poin sama.

Pelatih bernama lengkap Alessandro Stefano “Teco” Cugurra Rodrigues ini menyoroti empat kekalahan Bali United dari 11 laga terakhir. Dua dari empat kekalahan diderita Ilija Spasojevic dan kolega dalam laga kandang.

"Kami kalah dua pertandingan di rumah dan itu tidak sesuai rencana. Kami kehilangan poin penting di dua laga itu,’’ ujar pelatih berusia 48 tahun tersebut.

Teco yang sukses meraih hattrick gelar juara Liga 1 Indonesia juga menyoroti kekalahan timnya di dua laga terakhir. Usai kalah 1-2 dari menjamu Persikabo 1973, Serdadu Tridatu menelan kekalahan 2-0 di markas Persis Solo.

Kekalahan tersebut menggenapkan hasil minor Serdadu Tridatu menjadi 4 kali kalah dari 11 laga. Hal ini berbanding terbalik dengan pencapaian musim lalu di mana mereka hanya kalah 5 kali dari total 34 pertandingan.

Ironisnya, dua kekalahan beruntun tersebut diderita setelah Bali United berpesta 6-0 dari menjamu Dewa United pada 10 September 2022. Dua kekalahan beruntun tersebut juga membuat sang juara bertahan gagal memuncaki klasemen sementara.

‘’Pada dua pertandingan terakhir, kami sebenarnya bisa menjadi nomor satu di klasemen liga. Tetapi kami kalah dan terpaksa turun peringkat,’’ kata Teco.

sumber : https://kartumerah.republika.co.id/posts/185989/bali-united-analisa-kekalahan-di-laga-kandang
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement