Ahad 30 Oct 2022 00:46 WIB

Pasien Kanker Payudara Mendominasi di RSUD Riau

Pasien kanker payudara di RSUD Riau meningkat

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nur Aini
Pita pink melambangkan Kanker Payudara (ilustrasi) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau melayani kurang lebih 1.200 pasien per hari dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.
Foto: www.maxpixel.com
Pita pink melambangkan Kanker Payudara (ilustrasi) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau melayani kurang lebih 1.200 pasien per hari dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau melayani kurang lebih 1.200 pasien per hari dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, Wan Fajriatul, menyebut sebagian besar penyakit yang diidap pasien tersebut adalah kanker payudara.

"RSUD Arifin Achmad ini merupakan pusat rujukan di 12 kabupaten/kota, dan semakin hari semakin ke sini pasien untuk kanker payudara itu cukup meningkat," kata Fajriatul, Sabtu (29/10/2022) dalam seminar awam kanker payudara yang berlangsung di Ruang Serbaguna RSUD Arifin Achmad.

Baca Juga

Menurut Fajriatul, RSUD Arifin Achmad dituntut oleh Kementerian Kesehatan untuk menjadikan pusat rumah sakit rujukan di Provinsi Riau. Sehingga dengan begitu ada satu gedung di RSUD Arifin Achmad yang memang layanan instalasi kanker terpadu Seruni RSUD Arifin Achmad.

Dalam instalasi kanker terpadu tersebut,  bukan hanya dari onkologi bedah saja, akan tetapi ada onkologi THT, obgyn, dan anak.

"Dengan adanya program Kemenkes ini memang menjadi perhatian kami, apalagi mungkin banyak teman-teman ataupun masyarakat Riau yang memang banyak mengalami kanker," ucapnya.

Wan Fajriatul manambahkan, pasien kanker cukup banyak di RSUD Arifin Achmad karena memang menjadi pilihan masyarakat Riau selain rumah sakit swasta. Selain itu, obat-obatan kemoterapi yang disediakan RSUD Arifin Achmad juga merupakan rujukan bagi rumah sakit swasta di Riau.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قُلْ اَيُّ شَيْءٍ اَكْبَرُ شَهَادَةً ۗ قُلِ اللّٰهُ ۗشَهِيْدٌۢ بَيْنِيْ وَبَيْنَكُمْ ۗوَاُوْحِيَ اِلَيَّ هٰذَا الْقُرْاٰنُ لِاُنْذِرَكُمْ بِهٖ وَمَنْۢ بَلَغَ ۗ اَىِٕنَّكُمْ لَتَشْهَدُوْنَ اَنَّ مَعَ اللّٰهِ اٰلِهَةً اُخْرٰىۗ قُلْ لَّآ اَشْهَدُ ۚ قُلْ اِنَّمَا هُوَ اِلٰهٌ وَّاحِدٌ وَّاِنَّنِيْ بَرِيْۤءٌ مِّمَّا تُشْرِكُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur'an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).”

(QS. Al-An'am ayat 19)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement