REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa kepada Korea Selatan (Korsel) atas tragedi perayaan Halloween di Itaewon. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi juga mengungkapkan hal serupa atas tragedi tragis yang merenggut 151 nyawa tersebut.
"Indonesia berduka bersama rakyat Korea Selatan dan berharap mereka yang terluka cepat pulih," kata Presiden Jokowi di Twitter resminya, Ahad (30/10/2022).
Jokowi mengungkapkan kesedihan setelah mengetahui tentang tragedi tragis di Seoul. "Belasungkawa terdalam saya kepada mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai," katanya.
Sementara itu, Retno juga mengungkapkan simpati mendalam kepada para korban dan keluarga dari peristiwa yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam tersebut.
"Belasungkawa dan simpati saya yang terdalam kepada para korban, dan keluarga mereka, atas peristiwa tragis Halloween di Seoul. Semoga cepat pulih bagi mereka yang terluka," kata Retno di Twitter terverifikasinya, Ahad.
Dua WNI selamat
Kemenlu juga melaporkan terdapat dua korban luka dari warga negara Indonesia dalam tragedi di perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan (Korsel). Pihak KBRI Seoul terus memantau perkembangan usai tragedi tersebut.
"Berdasarkan koordinasi KBRI Seoul dengan otoritas setempat dan rumah sakit, sejauh ini terdapat dua WNI luka ringan akibat insiden perayaaan Halloween di Itaewon," ujar Direktur Jendral Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonsia (PWNI-BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Judha Nugraha dalam keterangan melalui WhatsApp, Ahad (30/10/2022).
"Kedua WNI tersebut saat ini dalam keadaan baik dan telah pulang dari rumah sakit," ujarnya menambahkan.
KBRI Seoul terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban. Pihak KBRI juga membuka sekuas-luasnya layanan di hotline KBRI Seoul di +82 10-5394-2546.