Senin 31 Oct 2022 02:43 WIB

Satai Ambal Kebumen Tembus Pasar Luar Negeri

Satai ambal adalah satai ayam dengan bumbu sambal tempe.

Red: Indira Rezkisari
Ada beragam jenis satai ayam, salah satunya satai ambal khas Kebumen.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ada beragam jenis satai ayam, salah satunya satai ambal khas Kebumen.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Satai Ambal, salah satu menu kuliner khas Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, berhasil menembus pasar luar negeri. Keberhasilan itu terjadi setelah mengikuti Program Lapak Ganjar yang diinisiasi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

"Alhamdulillah setelah di-repost Lapak Ganjar, kami mendapat beberapa pesanan dari luar negeri seperti dari Hong Kong, Belgia,Jepang, Malaysia, Singapura dan Taiwan itu sudah rutin. Alhamdulillah kemarin pesanan baru dari Belgia dan Jepang itu setelah mengikuti Lapak Ganjar," kata Titin Agustinah, pemilik produk Satai Ambal Kebumen Allisha Food saat dihubungi melalui telepon dari Semarang, Ahad (30/10/2022).

Baca Juga

Ia mengungkapkan, setelah mengikuti Program Lapak Ganjar edisi spesial satai dan di-repost langsung oleh akun Instagram orang nomor satu di Jateng akun @ganjar_pranowo dan @Lapak Ganjar, pembeli satai bertambah. Dia merasa terbantu dan mendapat banyak manfaat setelah mengikuti Program Lapak Ganjar.

Penjualan juga mengalami peningkatan hingga 30-40 kemasan sejak direpost oleh Lapak Ganjar, dari sebelum mengikuti Program Lapak Ganjar, penjualan hanya sekitar Kabupaten Kebumen, Yogyakarta, dan Bali. "Kami mendapat kesempatan dengan di-repost Lapak Ganjar dan Pak Ganjar. Alhamdulillah setelah direpost, viewer Instagram kami jadi meningkat. Follower-nya juga bertambah," ujar Titin yang memiliki tempat produksi di Desa Tambakrejo RT 01/RW 03, Kecamatan Bulupesantren, Kabupaten Kebumen.

Dengan meningkatnya penjualan, ia bisa menambah lapangan kerja di sekitar lingkungan dengan mampu memberdayakan ibu rumah tangga di sekitar untuk bekerja. Bahkan total karyawan saat ini sekitar 13 orang. "Ibu-ibu di sini yang kerja sudah ada yang tiga sampai lima tahun sudah kami gaji dengan UMR Kabupaten Kebumen," katanya.

Setelah banyak menerima manfaatdari Program Lapak Ganjar, Titin pun mengajak para pelaku UMKM lain untuk mengikuti program tersebut agar usahanya semakin berkembang. Satai Ambal merupakan sate khas Kabupaten Kebumen yang dibuat dari daging ayam pilihan dan menggunakan sambal tempe sebagai pelengkapnya.

Produk satai itu dikemas dengan cara marinasi, serta pembakarannya menggunakan arang batik yang memberikan cita rasa sekaligus juga sebagai pengawet alami. Satai dikemas dalam aluminium foil empat lapis dengan proses suhu tinggi. Produk satai juga telah berhasil teruji secara laboratorium dan secara klinis sehingga mempunyai umur simpan hingga di atas enam bulan atau tepatnya 412 hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement