Persis Jalani Uji Tanding, Rasiman Temukan Kelemahan Tim
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Jumpa pers pelatih sementara Persis Solo, Rasiman (kanan). | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis Solo kembali melaksanakan uji tanding di rumah sendiri menghadapi dua tim tamu. Uji tanding bersama dibagi menjadi dua pertandingan yakni menghadapi Persiba Bantul dan pertandingan sore hari menghadapi Persipa Pati.
“Back to back game, very tough game. Dua lawan yang kita hadapi merupakan lawan yang sangat bagus. Pertandingan ini para pemain bermain dengan sangat baik, mungkin karena level lawan yang dihadapi juga cukup berbeda," kata Rasiman.
Rasiman mengatakan bahwa ada beberapa catatan dalam laga tersebut. Pasalnya, celah tersebut mampu dimanfaatkan lawan sehingga akan ditingkatkan pada setiap pekan latihan.
"Namun, tim lawan dapat melakukan expose dengan baik ketika kita melakukan kesalahan. Ada beberapa hal yang harus di-improve, kita juga memiliki catatan week by week untuk setiap latihan tanding yang dilalui,” terangnya.
Rasiman mengatakan catatan yang perlu diperbaiki dari sisi transisi pemain, khususnya ketika momentum condong pada tim. Selain itu, penyelesaian akhir dari para daya gedor Persis Solo dinilai Rasiman masih kurang tajam.
Mungkin ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, terutama transisi after winning the ball di final third, kita perlu more clinical. Karena banyak sekali kita merebut bola di final third, tapi kita tidak bisa membuat final decision dengan baik. Sehingga kita tidak membahayakan lawan, itu yang perlu diperbaiki,” kata dia.
Meski begitu, Rasiman merasa para penggawa miliknya dapat menunjukkan perkembangan stamina yang cukup baik setiap pekannya. Namun Rasiman masih memiliki beberapa catatan khusus, seperti ketika menghadapi Persipa Pati yang bermain bertahan.
Ia akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan final decision ketika sedang menguasai bola. “Sampai menit 90 kita masih bisa melakukan high pressing, itu menunjukkan kita punya stamina yang cukup baik. Namun ketika menghadapi Pati, lawan bermain dengan defending deep, itu menimbulkan risiko yang tinggi bagi kita untuk terkena counter attack," katanya.
Selain itu, latih tanding bersama akan terus dilakukan oleh Rasiman setiap pekannya untuk mengisi kekosongan kompetisi. Setelah bermain dengan klub Liga 3 dan Liga 2, Rasiman berencana melakukan laga bersama kontestan Liga 1 pekan depan.
“Rencana pada Sabtu kita akan menghadapi salah satu tim dari Liga 1. Jadi kita dapat increase gradually, mudah-mudahan kita dapat mencapai level yang lebih baik sembari menunggu kompetisi berjalan kembali,” tegas Rasiman.