Senin 31 Oct 2022 14:42 WIB

Nasdem-PKS-Demokrat Masih Matangkan Mekanisme Penentuan Cawapres Anies

Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat masih mematangkan mekanisme penentuan cawapres Anies.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat masih mematangkan mekanisme penentuan cawapres Anies.
Foto: Dokumen
Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Koalisi Nasdem-PKS-Demokrat masih mematangkan mekanisme penentuan cawapres Anies.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan bahwa bakal koalisi antara partainya, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belumlah menghasilkan nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung. Ketiganya disebut masih membahas mekanisme penentuan pasangan calon tersebut.

"Saat ini kami masih fokus membahas kriteria capres dan cawapres, serta cara menentukannya. Belum membahas nama secara resmi, meskipun sudah masuk beberapa aspirasi," ujar Herzaky saat dihubungi, Senin (31/10).

Baca Juga

Partai Demokrat, jelas Herzaky, menghormati usulan dan mekanisme penentuan capres-cawapres dari Partai Nasdem dan PKS. Namun jika kesepakatan sudah diputuskan, ketiga partai tentu akan mengikutinya.

"Untuk penentuan, menunggu kesepakatan seluruh parpol calon mitra koalisi. Sebelumnya, ada mekanisme internal di tiap parpol yang harus dijalani dalam memutuskannya," ujar Herzaky.

Partai Demokrat sendiri memiliki lima kriteria capres dan cawapres yang diusung. Lima kriteria tersebut adalah memiliki integritas, kapabilitas, elektabilitas, chemistry, dan semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan.

"Banyak aspirasi muncul untuk memasangkan dan mengusung Anies-AHY. Karena kedua tokoh ini memang saling melengkapi, dan memberikan efek yang lebih kuat ketika disandingkan sebagai sesama tokoh representasi perubahan," ujar Herzaky.

"Doa dan harapan baik ini tentu kami amini. Kami cermati dan resapi terus, untuk dijadikan salah satu pertimbangan dalam memutuskan ke depannya," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh memenuhi undangan makan siang dari Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Usai pertemuan yang berlangsung sekira dua jam itu, ia menanggapi pertanyaan terkait peluang AHY menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Rasyid Baswedan.

"Kalau saya, orang tua ini apa, kalau yang baik-baik pasti saya restui," ujar Surya di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (26/10).

Partai Nasdem, jelas Surya, menyerahkan otoritas pemilihan cawapres kepada Anies. "Kita lihat tanda-tanda, bahasa dari berbagai aspek, yang memungkinkan, hingga pasangan Pak Aniesnya seperti yang diharapkan beliau," ujarnya.

Di samping itu, poros koalisi antara Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demokrat disebutnya akan segera terealisasi. Pertemuan dengan AHY hari ini merupakan bentuk hubungan yang semakin baik.

"Koalisi memang sedang menyesuaikan frekuensi, apa yang barangkali bisa disesuaikan satu sama lain, tapi yang jelas hubungan yang baik selama ini sudah terjalin semakin memperkokoh semangat," ujar Surya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement