Momen Perayaan HUT ke-753, Sumenep Luncurkan Program Berobat Gratis
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Seorang warga lansia mendapat pemeriksaan kesehatan saat giat pelayanan kesehatan gratis (ilustrasi) | Foto: ANTARA/Makna Zaezar
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kabupaten Sumenep meluncurkan program Universal Health Coverage (UHC) pada puncak perayaan Hari Jadi ke-753 Kabupaten Sumenep. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi menyatakan, melalui program tersebut, masyarakat dapat berobat ke puskesmas atau rumas sakit secara gratis, dan cukup membawa KTP saja.
Program UHC memiliki dua elemen penting yakni, Akses pelayanan kesehatan yang adil dan bermutu bagi setiap warga dan Perlindungan risiko finansial ketika warga menggunakan pelayanan kesehatan. “Program ini akan berlaku mulai 7 November mendatang. Kita sudah menyediakan pelayanan kesehatan gratis UHC,” kata Fauzi, Senin (31/10/2022).
Fauzi menjelaskan, mekanisme untuk mendapatkan pelayanan ini sangat mudah. Masyarakat tidak perlu melakukan pendaftaran lagi. Pasalnya, program ini merupakan sub program penjaminan kesehatan masyarakat seperti JKN yang dikelola oleh BPJS.
“Jadi kalau ada yang berobat langsung datang ke Puskesmas, serahkan KTP, sudah beres. Langsung dilayani,” ujar Fauzi.
Ia menegaskan, layanan gratis ini bisa dimanfaatkan masyarakat Sumenep di seluruh puskesmas atau rumah sakit. “Termasuk nanti jika ingin berobat ke luar kota, tetap bisa digunakan pakai program ini bagi masyarakat Sumenep,” katanya.
Puncak perayaan Hari Jadi ke-753 Sumenep dikemas dengan pawai budaya dan pertunjukan drama kolosal yang menceritakan Arya Wiraraja saat diangkat menjadi Adipati pertama Sumenep. Ada juga cerita Joko Tole yang disusui oleh kerbau hingga menjadi kesatria tangguh dari Sumenep.