REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Panitia Syiar Muktamar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bantul menggelar jalan sehat. Kegiatan ini untuk menyemarakkan gelaran Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah 48 di Surakarta 18-20 November 2022 nanti.
Kegiatan dipusatkan di Lapangan Paseban Bantul dan berlangsung pada 30 Oktober 2022. Sedangkan, rute yang ditempuh peserta mulai dari Paseban, Gose. Simpang Lima Bejen, Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul, Pasar Bantul sampai Paseban.
Ketua Panitia Syiar Muktamar Muhammadiyah PDM Bantul, Sumarna mengatakan, untuk jalan sehat panitia menyediakan 40.400 tanda kehadiran peserta. Peserta jalan sehat sebanyak itu terdiri dari warga Muhammadiyah Bantul dan masyarakat umum.
Acara dihadiri banyak tokoh. Seperti Bupati dan Wakil Bupati, Kapolres, Dandim, anggota-anggota DPRD Kabupaten Bantul, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, PDM dan PDA Kabupaten Bantul serta tokoh-tokoh masyarakat lain hadir mengikuti.
Sumarna menerangkan, jalan sehat tersebut merupakan puncak kegiatan dari seluruh kegiatan menyambut Muktamar ke-48 Muhammadiyah. Ia menekankan, tujuan dari acara ini untuk menyemarakkan Muktamar 48 di Solo pada 18-20 November 2022 mendatang.
"Dan, ajang silaturahmi warga Muhammadiyah Bantul," kata Sumarna, Senin (31/10/2022).
Sumarna menilai, dengan peserta mencapai 40.000 orang lebih salah satu indikator agenda itu sukses dalam menggerakkan warga. Sekaligus, merupakan tanda sampainya informasi ke khalayak umum soal perhelatan nasional yaitu Muktamar 48 di Solo.
"Untuk peserta yang terpilih mendapatkan doorprize yang disediakan PDM Kabupaten Bantul, sumbangan dari AUM di DIY, DPRD, pengusaha-pengusaha dan donatur lainnya ," ujar Sumarna.
Ketua PDM Kabupaten Bantul, Sahari menuturkan, jalan sehat ini memang merupakan rangkaian acara semarakkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48. Yang mana, didukung Pemkab Bantul, PCM seluruh Bantul dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).
Agenda jalan sehat ini juga menjadi ajang silaturahim akbar seluruh pimpinan dan warga Muhammadiyah. Dalam rangka meneguhkan semangat bermuktamar, menggembirakan dan gerak dakwah Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan maupun sosial.
"Muhammadiyah berkehendak memajukan Indonesia dengan amal usaha dan berkeinginan mencerahkan menggembirakan semesta dengan menebar rahmat Allah bagi seluruh alam ," kata Sahari.
Sahari berharap, dapat terasa pula gerakan Islam dakwah amar makruf nahi munkar yang dilakukan persyarikatan. PDM Bantul dan segenap panitia turut menyampaikan rasa syukur acara ini dapat berlangsung lancar, aman dan selesai tanpa halangan.
"Teriring doa semoga menjadi amal kebaikan," ujar Sahari.