Senin 31 Oct 2022 17:31 WIB

Bandung Sepekan Panas Terik, Ini Penjelasan BMKG

Beberapa hari yang lalu ada penjalaran massa udara kering dari selatan. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Cara menghadapi cuaca panas yang semakin hari semakin ekstrem.
Foto: Republika.co.id
Cara menghadapi cuaca panas yang semakin hari semakin ekstrem.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Selama satu pekan ini di Kota Bandung tak turun hujan. Bahkan, di wilayah Bandung Raya justru terasa panas terik. Kondisi tersebut terjadi pada Sabtu maupun Ahad kemarin, cuaca Kota Bandung terasa panas. 

Padahal, biasanya Bandung diguyur hujan deras dengan frekuensi berkelanjutan. Menurut Prakirawan BMKG Bandung Iid Mujtahiddin, tidak adanya hujan deras pada pekan lalu karena beberapa hari yang lalu ada penjalaran massa udara kering dari selatan. 

Selain itu, ada gangguan cuaca berupa adanya siklon tropis Nalgae di sebelah barat Philipina. "Sehingga hal itu menyebabkan kondisi angin di sekitar wilayah Jawa Barat relatif kencang,"ujar Iid Senin (31/10).

Menurut Iid, dua faktor kelembaban yang cenderung kering dan kondisi angin kencang menyebabkan potensi hujan berkurang. Dengan kondisi seperti ini, maka dapat dimanfaatkan untuk membenahi lingkungan sekitar guna menghadapi sewaktu-waktu ada peningkatan kembali curah hujan. "Terutama kelembaban cukup dan dampak siklon tropis tadi sudah berkurang atau punah," paparnya.