Senin 31 Oct 2022 23:03 WIB

Willy Aditya Nasdem: Tim Kecil Tinggal Sepakati Waktu Deklarasi

Platform sudah hampir selesai, tinggal bersepakat tentang timing deklarasi.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya
Foto: istimewa
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, mengatakan bahwa koalisi yang digagas Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah selesai membicarakan platform. Selanjutnya ketiganya tinggal menyepakati waktu deklarasi.

"Platform sudah hampir selesai, kita tinggal bersepakat tentang timing deklarasi," kata Willy kepada Republika.co.id, Senin (31/10).

Baca Juga

Willy mengatakan, koalisi mengusung tema perubahan dan keberlanjutan (change and continuity). Dia mengaku juga sudah membicarakan portofolio menteri yang akan menempati kabinet.

"Bahwasanya portofolio kami bahas ada, tapi itu sebagai sebuah kisi-kisi, bukan suatu hal yang final, bukan," ujarnya.

Terkait cawapres, Willy mengatakan koalisi juga telah sepakat untuk menyerahkannya ke Anies Baswedan. Partai juga menempatkan Anies sebagai representasi perubahan.

"Kami bersepakat untuk cawapres bisa disepakati sambil proses berjalan saja. Yang menjadi episentrum dari koalisi perubahan ini Pak Anies ya, sebagai representasi dari perubahan. Tentu kalau kita sudah punya episentrummya itu, yang lain tinggal bagaimana menjadi proses yang melengkapi satu yang lainnya," ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement