REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Heri Sandi masih ingat nestapa yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) hebat yang melanda Desa Sukajadi, Bengkalis, Riau sebelum 2020. Dalam salah satu kejadian, 80 hektare lahan terpanggang dalam dua menit.
"Kami tak sempat selamatkan mesin-mesin, bahkan kami terjun ke kanal untuk selamatkan diri," kata Heri yang juga ketua Masyarakat Peduli Bencana (MPB) Desa Sukajadi saat kegiatan media visit di Desa Batang Duku, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (25/10/2022).
Bencana itu bahkan terasa dampaknya hingga ke negara tetangga. Heri menuturkan, bencana karhutla sejak dulu memang sering terjadi, baik di Desa Batang Duku atau di Desa Sukajadi yang masih satu kecamatan di Bukit Batu.
Salah satu penyebab karhutla, menurut Heri, adalah karena pembukaan lahan oleh petani dengan cara dibakar. Minimnya kesadaran bencana membuat warga biasa membuka lahan dengan cara seperti itu.