Selasa 01 Nov 2022 06:10 WIB

Indro Warkop Perdana Lakukan Adegan Menari di Film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti

Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti tayang di World Cinema Week.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Artis Indro Warkop (tengah) tiba untuk menghadiri gelaran Festival Film Bandung yang diadakan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/11/2018). Film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti menuntut Indro untuk menari.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Artis Indro Warkop (tengah) tiba untuk menghadiri gelaran Festival Film Bandung yang diadakan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (24/11/2018). Film Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti menuntut Indro untuk menari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor dan komedian Indro Warkop melakukan hal baru di sinema Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti, sesuatu yang belum pernah dia lakukan di film-film sebelumnya. Sinema garapan sutradara Herwin Novianto itu tayang di festival film World Cinema Week yang digelar 22-30 Oktober 2022.

"Ini pertama kali saya harus beradegan menari. Sebuah tantangan baru buat saya. Untuk bisa melakukan adegan menari, kami ada pelatih tarinya. Untuk latihannya lumayan lama, sekitar dua mingguan," kata Indro yang merasa terbantu oleh beberapa lawan mainnya yang juga merupakan penari.

Baca Juga

Dalam film tersebut, Indro beradu akting dengan aktor kawakan Donny Damara serta aktris Clara Bernadeth. Sebagai sutradara, Herwin Novianto memiliki alasan tersendiri memilih para pemeran.

"Donny memang saya incar dari dulu, kayaknya paling cocok sama dia. Kalau Pakde Indro, lihat sendiri keaktorannya itu ada. Kalau Clara dia memang baru, tapi dia pas banget," ujarnya.

Aktor Donny Damara juga bercerita tentang pengalaman membintangi film. Dia mengaku, tongkat yang digunakan saat memerankan tokoh Darto adalah sungguhan.

"Saya pakai tongkat memang saya sedang luka. Itu kenyataan yang saya jadikan properti. Waktu reading, enggak ada saya adegan pakai tongkat, tapi ternyata saya jatuh dan cedera otot," ungkap Donny.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement