REPUBLIKA.CO.ID, ABU DHABI -- Presiden Republik Kirgizstan Sadyr Japarov mengunjungi Masjid Agung Syekh Zayed, Senin (31/10/2022). Kedatangannya ke Masjid Agung Sheikh Zayed merupakan bagian dari kunjungan resmi ke Uni Emirat Arab (UEA).
Seperti dilansir Emirates News Agency, Selasa (1/11/2022), kedatangan Sadyr Japrov didampingi Duta Besar non residen UEA untuk Kirgiztan. Japrov memulai kunjungannya dengan berziarah ke makam Syekh Zayed bin Sultan Al Nahyan. Ia pun mengenang bagaimana pendekatan Syekh Zayed yang mendapat sebagai pendiri UEA dalam memperkaya budaya toleransi dan hidup berdampingan secara damai di antara berbagai bangsa di dunia.
Direktur Jenderal Pusat Masjid Agung Sheikh Zayed, Yousif Al Obaidli juga turut menemani Japrov berkeliling ke aula masjid dan koridor eksternal. Selama berkunjung di Masjid Sheikh Zayed, Japrov diberi pengarahan tentang pesan mulia Masjid Sheikh Zayed yang menyoroti gagasan koeksistensi, toleransi, dan keterbukaan terhadap budaya lain, yang diilhami oleh warisan kaya pendiri negara, dan tentang peran utama masjid dalam menyoroti esensi sejati budaya Islam dan mempromosikannya serta membangun komunikasi lintas budaya di seluruh dunia.
Japrov juga diberi penjelasan tentang sejarah, komponen, dan fitur estetika seni dan arsitektur Islam yang dimanifestasikan di setiap sudut bangunan agung ini yang menghadirkan perpaduan memukau dari berbagai gaya arsitektur dari berbagai era yang mencerminkan kesamaan antar budaya dan menyatukan dunia melalui seni.
Di akhir kunjungan, Japrov disuguhi dua publikasi khas Sheikh Zayed. Yang pertama berjudul Ruang Cahaya, yang menampilkan foto-foto pemenang dalam penghargaan fotografi Ruang Cahaya. Ajang tersebut diselenggarakan setiap tahun oleh Masjid Syekh Zayed untuk merayakan estetika pemandangan dan budaya visual masjid. Selain itu, Japrov juga diberitahukan salinan lain dari buku berjudul Rumah Tuhan yang memuat tentang tempat-tempat ibadah dalam sejarah Islam.