Selasa 01 Nov 2022 07:46 WIB

Rusia dan Ukraina Kembali Lakukan Pertukaran Tahanan

Kedua negara menukar lebih dari 50 tawanan perang

Rusia dan Ukraina pada pekan lalu mengkonfirmasi bahwa mereka kembali melakukan pertukaran tawanan perang.
Rusia dan Ukraina pada pekan lalu mengkonfirmasi bahwa mereka kembali melakukan pertukaran tawanan perang.

REPUBLIKA.CO.ID., MOSKOW -- Rusia dan Ukraina pada pekan lalu mengkonfirmasi bahwa mereka kembali melakukan pertukaran tawanan perang.

“Pada 29 Oktober, sebagai hasil dari proses negosiasi, 50 prajurit Rusia, yang berada dalam bahaya maut di penangkaran, dikembalikan dari wilayah yang dikendalikan oleh rezim Kiev,” kata pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga

Pernyataan itu menambahkan bahwa tentara yang dibebaskan akan dipindahkan ke Moskow dengan pesawat angkut militer, di mana mereka akan menjalani perawatan dan rehabilitasi di lembaga medis Kementerian Pertahanan Rusia.

Dalam pernyataan terpisah, Andriy Yermak, kepala administrasi kepresidenan Ukraina, mengatakan 52 perwira, petugas medis, sersan, dan tentara telah kembali ke rumah berkat pertukaran tahanan dengan Rusia.

"Kami tidak berhenti dan terus memenuhi tugas Presiden untuk 'membawa pulang semua warga Ukraina.' Saya berterima kasih kepada markas koordinasi atas perlakuan terhadap tawanan perang," tulis Yermak di Telegram.

Menurut Yermak, 12 prajurit penjaga nasional Ukraina, 18 pelaut, delapan penjaga perbatasan, sembilan pejuang pertahanan teritorial, tiga tentara angkatan bersenjata Ukraina, dan dua warga sipil kembali ke Ukraina setelah pertukaran tersebut.

Awal bulan ini, kedua negara menukar lebih dari 100 tawanan perang dalam kesepakatan pertukaran tawanan perempuan pertama sejak perang dimulai pada Februari.

Pada 21 September, Rusia dan Ukraina menukar 200 tawanan perang, termasuk komandan senior Ukraina, sebagai hasil dari mediasi Turki dan upaya diplomatik yang dilakukan dengan para pemimpin kedua negara.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/rusia-dan-ukraina-kembali-lakukan-pertukaran-tahanan/2725223
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement