Selasa 01 Nov 2022 12:46 WIB

Jawab Sindiran Hasto, Politikus Nasdem: Sekjen Partai Besar, tapi Kelakuan Kerdil

Nasdem justru mempertanyakan Hasto mengapa tak meributkan KIB atau deklarasi Prabowo.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menanggapi sindiran Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto kepada Partai Nasdem.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menanggapi sindiran Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto kepada Partai Nasdem.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menanggapi sindiran Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto kepada Partai Nasdem. Menurutnya, pernyataan Hasto yang kerap menyindir Nasdem menunjukan kualitas berpikir seseorang.

"Harusnya partai besar berpikir besar berjiwa besar. Harusnya kita mendapatkan pembelajaran yang banyak dari sosok seorang sekjen partai besar. Tapi kelakuannya kerdil, cara berpikirnya kerdil, cara bertindaknya kerdil, dan ini memprovokasi. Tidak patut dan tidak layak lah," kata Willy kepada Republika, Senin (31/10).

Dia mengatakan, selama ini, PDIP punya banyak stok kader hebat. Namun yang dilakukan Hasto, menurutnya, menunjukan kekerdilan jiwa dan pikiran seseorang. "Saya sangat menyayangkan itu," ujarnya.

Selain itu, dia juga mempertanyakan, sikap PDIP yang meributkan langkah Partai Nasdem. Padahal, partai pendukung Jokowi lain juga membuat koalisi.

"Ada lingkaran kecil, KIB, itu lingkaran kecil, kenapa tidak diributkan. Prabowo deklarasi kenapa tidak diributin? Ini termasuk cara berpikir siapa yg tidak etis, yang memulai ketidaketisan ini siapa," tuturnya.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kembali menyindir Partai Nasdem. Nasdem, diketahui telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres meski partai besutan Surya Paloh itu masih tergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi.

"Rakyat sudah jelas bisa memahami siapa (partai) yang saya maksudkan," kata Hasto, memulai sindirannya ketika diwawancarai wartawan di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Ahad (30/10).

Pada Jumat (28/10), Hasto juga telah menyindir Nasdem. Dia secara tersirat menyebut, Nasdem tidak disiplin mendukung Jokowi-Ma'ruf. "Jangan kita tidak disiplin. Mengaku mendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf sampai akhir tahun, tapi bergandengan erat dengan partai-partai yang setiap hari mengkritik Pak Jokowi," kata Hasto. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement