REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Emiten investasi aktif, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), mencetak kinerja yang optimal di tengah kondisi perekonomian global dan domestik yang penuh tekanan.
Sampai dengan akhir kuartal III 2022, Saratoga mencatatkan Net Asset Value (NAV) Rp 64,9 triliun. Angka tersebut naik 42 persen dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama di 2021 sebesar Rp 45,8 triliun year-on-year (yoy).
Presiden Direktur Saratoga Michael William P. Soeryadjaya menjelaskan, pertumbuhan NAV Saratoga di tengah tingginya tingkat volatilitas global menunjukkan strategi investasi yang dilakukan Perseroan sudah berjalan dengan baik.
Hal ini juga tercermin dari kemampuan Perseroan membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham Rp 7,1 triliun pada sembilan bulan pertama 2022. Khusus kuartal III 2022, Perseroan mampu mencatat laba bersih Rp 3,8 triliun, meningkat tajam dibandingkan rugi bersih Rp 253 miliar pada kuartal II 2022.