Selasa 01 Nov 2022 10:48 WIB

Hojbjerg Ungkap Tekad Tottenham Lolos ke 16 Besar Liga Champions tanpa Conte

Tottenham hanya butuh menghindari kekalahan dari Marseille, Rabu (2/11/2022) WIB.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham Hotspur menegaskan tekad timnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions meskipun tanpa pelatih Antonio Conte dalam laga terakhir kontra Marseille.
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Pierre-Emile Hojbjerg dari Tottenham Hotspur menegaskan tekad timnya lolos ke babak 16 besar Liga Champions meskipun tanpa pelatih Antonio Conte dalam laga terakhir kontra Marseille.

REPUBLIKA.CO.ID, MARSEILLE -- Tottenham Hotspur akan menjalani laga hidup-mati untuk lolos ke babak 16 besar Grup D Liga Champions. Spurs akan menghadapi Marseille di Stade Velodrome, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB.

The Lilywhites memang memuncaki Grup D. Namun dengan mengantongi nilai delapan, Spurs bisa gagal ke 16 besar andai kalah dari Marseille. Walaupun berada di dasar klasemen, Marseille hanya terpisah dua angka dari Spurs.

Baca Juga

Dalam situasi rumit ini, Tottenham akan beraksi di Stade Velodrome tanpa Antonio Conte. Conte menerima kartu merah setelah Spurs diimbangi Sporting Lisbon dan hanya akan bisa menyaksikan dari bangku penonton.

Gelandang Spurs Pierre-Emile Hojbjerg mengatakan tidak ada yang bisa menggantikan kekosongan yang ditinggal Cote. "Namun kami akan bersama dan kita harus melewati ini bersama-sama. Ini bukan situasi yang sulit, ini situasi yang berbeda," kata Hojbjerg, dikutip dari BBC, Selasa (1/11/2022).

Hojbjerg menilai Conte sebagai pelatih yang sangat bagus dan punya peran penting untuk tim. Namun ia tidak terlalu khawatir meski harus menghadapi laga sulit tanpa sosok pelatih di lapangan. Sebab, Conte juga punya staf dan pemain yang berkualitas. 

"Ambisi utama nomor satu adalah lolos ke fase gugur. Kami harus sukses bersama. Faktanya dia (Conte) tidak akan ada di sana, jadi kami harus menghadapinya, staf pelatih sudah siap," ujar Hojbjerg.

Tottenham belum pernah mengalahkan tim Prancis itu di luar kandang dalam kompetisi Eropa. Namun satu poin di Stade Velodrome cukup untuk membuat klub Liga Primer Inggris itu lolos ke babak 16 besar. 

Sebaliknya bagi Marseille, menang dengan skor berapa pun akan membawa mereka lolos ke babak 16 besar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement