REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Melalui kegiatan BSI Digination, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Cilebut yang digandeng oleh Digital Creative Center (DCC) ini menghadirkan narasumber yang luar biasa, yaitu seorang lecturer dan content creator.
Dalam materinya tentang Fundamental Design Skill for Digital Creative, Deni Gunawan sebagai narasumber mengatakan desain merupakan kegiatan kreatif untuk merencanakan dan merancang sesuatu yang umumnya fungsional dan tidak ada sebelumnya dalamnya. “Zaman sekarang kebutuhan untuk mendesain sesuatu menjadi lebih banyak, baik untuk kebutuhan personal maupun profesional, seperti bahan presentasi hingga posting di media sosial,” ungkapnya, Kamis (27/10/2022).
Ia menjelaskan desain grafis adalah suatu ide yang dituangkan ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual. Menurutnya, desain grafis menjadi media dalam menerjemahkan informasi, ide, atau gagasan secara virtual dengan tujuan tertentu.
“Setidaknya ada tiga dasar desain grafis antara lain tujuan desain, elemen desain, dan prinsip desain. Tujuan utama dari desain bukan bikin cakep/estetik, tapi desain yang bagus pasti cakep,” kata Deni.
Tujuan desain terdiri dari readability, struktur, simpel, dan memorable. Readability di sini tentang bagaimana mau menyampaikan informasi dan berkomunikasi jika sulit dibaca. Lalu struktur, yaitu bagaimana sebuah desain dapat mengatur arus informasi sehingga komunikasi dapat tersampaikan secara efektif.
“Simpel ini berisi tentang bagaimana sebuah desain bisa tampil secara simpel dan efisien, sehingga audiens dapat fokus untuk menyerap informasi yang disampaikan. Sedangkan untuk memorable tentang bagaimana sebuah desain dapat membantu me-recall informasi yang telah diserap oleh audiens,” jelasnya.
Dasar desain grafis kedua yaitu elemen desain, di mana untuk membuat sesuatu, biasanya perlu memulainya dari material-material dasar. Material dasar ini terdiri dari garis, bidang, bentuk, tekstur, warna, tipografi, dan ruang.
“Dasar desain grafis terakhir adalah prinsip desain yang terdiri dari kontras, hierarki visual, rule of proximity, dan keseimbangan. Kontras adalah perbedaan visual yang signifikan dari sebuah objek terhadap objek lain atau objek didekatnya,” tukasnya.
Sedangkan hierarki visual merupakan metode pengorganisasian elemen desain dalam suatu aturan kepentingan. Untuk rule of proximity yakni segala sesuatu tentang menggunakan space atau ruang dalam menunjukkan hubungan visual dalam sebuah konten.
“Terakhir yaitu keseimbangan yang berarti pemerataan bobot visual yang sama atau seimbang. Keseimbangan banyak dipengaruhi oleh warna, ukuran, jumlah, dan space,” jelas Deni.