REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif kembali mengadakan sosialisasi Kampus Mengajar Batch 5 yang diikuti oleh ratusan mahasiswa dan dosen.
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih selama 4 jam ini dipandu oleh Dini Silvi Purnia, yang merupakan dosen Universitas BSI kampus Tasikmalaya. Ia mengatakan, acara ini diadakan sebagai bentuk kepedulian kampus Universitas BSI terhadap program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka)
Sosialisasi ini diawali dengan sambutan dari Dewi Ayu Nur Wulandari selaku Duta MBKM Universitas BSI. Dalam sambutannya mengatakan, bahwa antusias mahasiswa dan dosen Universitas BSI setiap tahunnya terus bertambah dalam mengikuti Kampus Mengajar ini.
“Kampus Mengajar merupakan salah satu kegiatan MBKM yang banyak peminatnya baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa, ini terbukti dari banyaknya antusias mereka yang daftar dan lolos setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini sangat positif sekali untuk peningkatan kualitas kampus,” ujar Dewi, Kamis (27/10/2022).
Sosialisasi ini disampaikan oleh koordinator Kampus Mengajar Universitas BSI Dede Firmasyah Saepudin. Dalam materinya, ia menjelaskan tentang sosialisasi Kampus Mengajar Batch 5 yang telah disampaikan Kemendikbud sebelunya
Kemudian dilanjutkan dengan menyampaikan teknik serta prosedur dalam mengikuti program Kampus Mengajar, baik untuk dosen maupun mahasiswa. Hingga diakhiri dengan penyampaian prosedur pengajuan surat rekomendasi Kampus Mengajar kepada dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas BSI.
“Sosialisasi ini bertujuan sebagai pembekalan awal tentang pemahaman mengenai Kampus Mengajar agar mahasiswa serta dosen Universitas BSI bisa mengikuti pendaftaran sesuai prosedur dari Kemendikbud,” pungkas Dede.
Selain penyampaian materi sosialisasi, dalam kegiatan ini juga ada sharing session dari salah satu dosen dan mahasiswa alumni Kampus Mengajar antara lain Herlan Sutisna yaitu dosen Universitas BSI kampus Tasikmalaya dan Mohammad Ghoffur salah satu mahasiswa Universitas BSI kampus Tasikmalaya. Mereka membagikan pengalaman selama mengikuti program Kampus Mengajar.