REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kamar mayat sementara untuk beberapa orang yang meninggal dalam pesta Halloween Korea Selatan kini berubah menjadi tempat penampungan barang-barang yang tertinggal. Ratusan barang seperti ransel "Happy Halloween" dan ikat rambut Minnie Mouse menunggu pemiliknya.
Pusat olahraga Wonhyoro sepi pada Selasa (1/11/2022), tiga hari setelah tragedi di distrik Itaewon yang populer selama perayaan Halloween. Beberapa orang menyaring lebih dari 800 barang hilang yang ditemukan.
Lima kilometer dari lokasi bencana, fasilitas olahraga modern itu digunakan pada jam-jam awal untuk menjaga jenazah dari 156 orang yang tergencet hingga meninggal pada Sabtu (29/10). Sedangkan sekarang, lantainya dipenuhi dengan 256 pasang sepatu, 258 potong pakaian, 124 tas, dan 156 barang elektronik, dan barang-barang pribadi lainnya, termasuk gantungan kunci boneka binatang dan topeng Halloween yang meriah. Sedangkan ponsel dan kartu identitas disimpan secara terpisah di kantor polisi.
Seorang petugas polisi mengatakan, fasilitas itu dibuka untuk pemilik dan anggota keluarga sehari sebelumnya untuk mengklaim barang-barang mereka yang hilang, tetapi hanya sedikit yang datang sejauh ini.
Seorang yang selamat dari peristiwa mematikan di Itaewon berjalan melalui barang-barang yang berjejeran mencari tasnya, kaki kirinya digips akibat cederanya malam itu. Dia tidak dapat menemukan apa yang dicari.
Perempuan yang menolak menyebutkan namanya mengatakan, dia dan temannya akan pulang ketika kerumunan itu membengkak dan berakhir dengan kerumunan besar yang mendorong maju ke gang sempit yang miring. Dia terjebak di tempat dekat bagian bawah bukit.
"Saya tergencet di bagian paling bawah (gang), tetapi saya selamat karena tubuh bagian atas saya tidak ditekan ke bawah," katanya menceritakan nasib temannya juga berhasil diselamatkan.