Kesehatan jasmani menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Ada banyak cara untuk menjaga tubuh sehat secara jasmani, misalnya dengan menjaga pola hidup sehat, makan secara teratur, memastikan asupan dan gizi yang seimbang, hingga berolahraga.
Baru-baru ini, Populix membagikan laporan survei berjudul “Unveiling Indonesian Beauty & Dietary Lifestyle” yang turut mengulas seputar pola konsumsi dan perilaku diet di kalangan masyarakat Indonesia. "Enam dari 10 orang Indonesia kini lebih memperhatikan kesehatan mereka melalui makanan yang dikonsumsi dan gaya hidup sehari-hari," ujar Co-Founder dan COO Populix, Eileen Kamtawijoyo.
Menurutnya, mayoritas masyarakat saat ini adalah menjaga pola hidup sehat dengan memperhatikan asupan kalori dan berolahraga. Salah satu olahraga yang kini mulai tumbuh pesat, adalah golf.
Tak bisa dipungkiri, golf adalah salah satu olahraga yang identik dengan kesan mahal dan memperluas koneksi. Founder Brand Oloro Rex Andrew Djohan menjelaskan, hal-hal ini sekaligus menjadi keunggulan olah raga yang satu ini.
Menurutnya, saat ini makin banyak orang yang terjun ke dunia golf untuk bisa mengenal lebih mengenal orang banyak. "Oloro Golf pun hadir sebagai jenama Indonesia yang fokus pada industri golf, khususnya bagian fashion dan apparel," ujar Rex.
Hal ini juga bukan merupakan hal yang mudah mengingat selama ini golf identik dengan jenama-jenama dunia yang berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa. "Kami sebagai pemain yang terbilang kecil dan baru tetap yakin dan optimis. Apalagi, sejak perekonomian terdampak pandemi, Oloro memulai ekspansinya ke Singapura," ungkap Rex.
Agar mudah diterima pasar, Oloro pun beruoaya menjauhkan golf dari kesan tua atau dewasa yang selama ini melekat pada golf. Dari segi desain, Oloro hadir dengan permainan garis atau warna yang lebih progresif.
Sebagai jenama Indonesia di industri golf pertama yang masuk ke pasar retail Singapura, Oloro memulai dengan dua toko cabang. Kini, seiring waktu berjalan, Oloro terus menambah gerai distribusi dan menargetkan 100 gerai resmi pada 2030 di negara ASEAN dan Australia pada fase pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika