Selasa 01 Nov 2022 19:05 WIB

Gunung Kerinci Erupsi Lontarkan Abu Setinggi 200 Meter

Sepanjang 2022, Gunung Kerinci tercatat mengalami erupsi sebanyak tiga kali.

Red: Nidia Zuraya
Pengunjung berada di tempat wisata Bukit Tirai Embun dengan latar Gunung Kerinci, Jambi (ilustrasi). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya aktivitas erupsi berupa lontaran kolom abu setinggi 200 meter di Gunung Kerinci di Jambi dan Sumatera Barat pada hari ini, Selasa (1/11/2022).
Foto: Wahdi Septiawan/ANTARA
Pengunjung berada di tempat wisata Bukit Tirai Embun dengan latar Gunung Kerinci, Jambi (ilustrasi). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya aktivitas erupsi berupa lontaran kolom abu setinggi 200 meter di Gunung Kerinci di Jambi dan Sumatera Barat pada hari ini, Selasa (1/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya aktivitas erupsi berupa lontaran kolom abu setinggi 200 meter di Gunung Kerinci di Jambi dan Sumatera Barat pada hari ini, Selasa (1/11/2022). Petugas Pos Pengamatan Gunung Kerinci Irwan Safwan mengatakan erupsi itu terjadi pukul 17:58 WIB dengan amplitudo maksimum 6 milimeter dan durasi 500 detik.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara dan timur laut," kata Irwan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga

Sepanjang 2022, Gunung Kerinci tercatat mengalami erupsi sebanyak tiga kali. Erupsi pertama terjadi pada 20 Oktober 2022, kolom abu terlihat lebih kurang setinggi 750 meter di atas puncak gunung api tersebut yang memiliki ketinggian lebih kurang 4.555 meter di atas permukaan laut.

Erupsi kedua terjadi pada 27 Oktober 2022, tinggi kolom abu teramati lebih kurang 300 meter dengan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam. Sedangkan, aktivitas vulkanik berupa erupsi ketiga terjadi hari ini.