Selasa 01 Nov 2022 19:45 WIB

Wamen BUMN: Progres Konstruksi Kereta Cepat Mencapai Hampir 80 Persen

Kereta cepat Jakarta-Bandung akan rampung dan mulai beroperasi pada pertengahan 2023

Red: Nidia Zuraya
Kereta cepat inspeksi dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023.
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Kereta cepat inspeksi dihadirkan di lokasi proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, (13/10/2022). Progres pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung telah mencapai 88,8 persen dan direncanakan beroperasi pada Juli 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan progres pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung mencapai hampir 80 persen dengan progres investasi (investment progress) mencapai 90,60 persen.

"Secara progres konstruksi kereta cepat mencapai hampir 80 persen, dan untuk investment progress telah mencapai 90,60 persen," ujar Wamen BUMN II yang disapa Tiko dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI seperti dipantau di Jakarta, Selasa (1/11/2022).

Baca Juga

Tiko mengatakan, untuk 10 persen terakhir terkait dengan investment progress memang membutuhkan dukungan pembiayaan baru yang saat ini sedang diusahakan baik melalui permodalan maupun pinjaman dari China Development Bank (CDB).

Panjang proyek kereta cepat sudah mencapai 142,3 km, di mana secara fisik sudah terhubung utuh dari ujung ke ujung, dari Halim sampai dengan Tegalluar baik secara elevated, subgrade, maupun yang di terowongan.