REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan aktor Lee Jihan dilaporkan menjadi salah satu korban di antara 153 orang yang meninggal dunia dalam tragedi Itaewon di Seoul, Korea Selatan. Sang aktor diketahui meninggal dunia di usia 24 tahun.
"Kami sedih untuk menyampaikan berita seperti itu hari ini, tetapi Lee Ji-han telah meninggal karena tragedi di Itaewon. Kami ingin menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada keluarganya, yang sedih dengan berita tragis yang tiba-tiba, juga untuk semua orang yang mencintainya," tulis agensi dari Lee, 935 Entertainment, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Entertainment Weekly, Selasa (1/11/2022).
Jihan merupakan bintang yang sedang naik daun di industri hiburan Korea, setelah berkompetisi di musim kedua kompetisi menyanyi Korea Produce 101. Di acara itu, yang berpusat pada 101 artis K-Pop yang bersaing untuk mendapatkan tempat di boy band beranggotakan 11 orang.
Jihan mendapatkan basis penggemar setelah membawakan cover hits seperti "Overdose' dan "Be Mine" sebelum dia tereliminasi di episode kelima. Setelah kompetisi realitas, ia mulai mengambil peran akting. Pada 2019, ia tampil dalam drama Korea Today Was Another Namhyun Day.
Tragedi crowd crush terjadi pada akhir pekan lalu ketika crowd surge terjadi di gang sempit. Lebih dari 140 orang terluka, dengan korban kebanyakan adalah orang dewasa muda dari 14 negara.
Pada Senin (31/10/2022), polisi Korea telah meluncurkan penyelidikan atas apa yang terjadi, termasuk melihat langkah-langkah pengendalian massa dan tindakan pencegahan keselamatan gagal.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol juga mengumumkan masa berkabung nasional hingga 5 November. Beberapa perilisan dan acara K-pop telah dibatalkan atau dijadwalkan ulang setelah peristiwa mematikan tersebut.