REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Puskesmas di Kota Bandung kembali melakukan layanan vaksinasi Covid-19 usai menerima vaksin jenis Pfizer sebanyak 1.000 vial dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sebelumnya, layanan vaksinasi di puskesmas sempat dihentikan karena kehabisan stok vaksin Covid-19.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan dinas kesehatan telah menerima 1.000 vial vaksin Pfizer dari pemerintah pusat. Angka tersebut relatif rendah dibandingkan permohonan yang diajukan sebanyak 5.000 vial.
"Kita mengajukan 5.000 vial, kemarin sudah didistribusikan oleh kemenkes di 1.000 vial didistribusikan ke seluruh puskesmas dan ada dua event kita akomodir yaitu gebyar vaksin di Artha Park dan River Spot Cikapundung masing-masing untuk 500 dosis," ujarnya, Selasa (1/11/2022).
Ia mengatakan kegiatan gebyar vaksinasi Covid-19 akan digelar pada Sabtu mendatang. Pihaknya juga membagikan vaksin ke puskesmas yang ada di Kota Bandung secara merata untuk segera dapat digunakan. "Kita membagi sama tiap puskesmas, sudah pelayanan lagi," katanya.
Asep berharap Kemenkes dapat kembali mendistribusikan tambahan vaksin ke Kota Bandung. Ia menambahkan vaksin dapat digunakan untuk dosis pertama, kedua dan booster. "Untuk booster tahap dua bisa untuk 12.000 dosis, kalau dicampur dosis satu dan dua di sekitar 6.000. Kan beda pemakaian dosis," katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapatkan kuota vaksin Pfizer sebanyak 1.000 vial atau kurang lebih 12 ribu dosis vaksin. Vaksin akan digunakan untuk masyarakat yang hendak divaksin dosis pertama, kedua atau booster tahap pertama dan kedua."Hari ini alhamdulillah kami baru saja kurang lebih sejam lalu menerima 1.000 vial vaksin Pfizer rencana akan kami pakai secepatnya karena kebutuhan permintaan masyarakat tinggi," ujar Plt Kepala Dinkes Kota Bandung Anhar Hadian saat dikonfirmasi, Senin (31/10/2022).