REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone kembali menegaskan niatnya untuk tidak meninggalkan klub setelah tersingkir dari fase grup Liga Champions. Los Rojiblancos dipaksa keluar dari kompetisi pada rintangan pertama, untuk pertama kalinya sejak 2018, dan untuk kedua kalinya dalam satu dekade, setelah bermain imbang 2-2 di kandang sendiri dengan vs Bayer Leverkusen, di Madrid pekan lalu.
Namun, meski melihat musim Liga Champions berakhir prematur, Simeone siap menghadapi tantangan tersebut saat timnya bersiap untuk pertarungan Liga Europa dan La Liga Spanyol pada 2023.
Pelatih asal Argentina itu mengeklaim bahwa dia tetap bertekad untuk memenangkan trofi utama lainnya di Madrid, meskipun potensi masa depannya akan disorot. Apalagi jika Atletico mengakhiri musim ini tanpa meraih trofi.
Tekanan itu sepertinya tidak akan membahayakan karakter yang kuat seperti Simeone. Mantan gelandang timnas Argentina itu menepis anggapan bahwa tekanan meningkat pada perannya di Estadio Wanda Metroplitano.
“Mimpi saya adalah terus bekerja di klub ini dan kembali ke Liga Champions musim depan,” kata Simeone dikutip dari Diario AS dan Football-Espana, Selasa (1/11/2022). “Kami tersingkir dari Liga Champions, dan itu menyakitkan. Itu mengganggu saya karena tanggung jawab yang kami miliki kepada para penggemar. Tapi kami harus bersama-sama, dan kuat, dan menunjukkan apa yang kami rasakan di lapangan, dan bukan dengan kata-kata.”