REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung terus meningkatkan latihan setelah menjalani program jarak jauh pada libur jeda kompetisi Liga 1 2022/2023. Jeda kompetisi ini imbas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Tadi intensitasnya semakin naik. Kami buat aerobic endurance dan semua dengan permainan. Tapi tetap ada unsur kondisi fisik seperti biasa," kata pelatih fisik Persib Yaya Sunarya, melalui laman resmi klub, Selasa (1/11/2022).
Untuk terus menjaga kebugaran pemain, sesi latihan kali ini yang digelar di Stadion Persib juga lebih fokus aerobik.
Menurut Yaya, pelatih Luis Milla memprogramkan gim di setiap akhir pekan, baik pertandingan, gim internal, latih tanding ataupun uji tanding dengan tim selevel. Sejauh ini, lanjut dia, skuad Pangeran Biru masih mencari lawan tanding untuk laga uji coba.
"Di akhir pekan itu ada uji tanding. Kami masih mencari tim yang akan beruji tanding termasuk untuk di hari Sabtu ini. Kalaupun misalnya nanti tidak ada, kemungkinan akan dilakukan game internal," kata Yaya.
Yaya menjelaskan bahwa program pertandingan sangat penting bagi pemain, salah satu di antaranya adalah melihat hasil latihan selama setiap minggunya.
Dengan uji tanding, kata Yaya, tim pelatih juga bisa melihat pemain menyerap program latihan yang diberikan setiap harinya, sebab setiap latihan ada target yang disampaikan kepada pemain.
Selama lebih dari dua pekan, Persib meliburkan pemainnya dan mengizinkan kembali ke daerahnya masing-masing untuk menikmati liburan seiring jeda kompetisi.
Meski libur, tim pelatih tetap memberikan menu latihan individual yang dipantau secara virtual, termasuk oleh sang pelatih Luis Milla, dan mulai 31 Oktober 2022 kemarin tim mulai berlatih bersama kembali.