REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simone Inzaghi merasa Inter Milan telah terlatih dengan baik di fase grup Liga Champions. Sehingga, ia telah bersiap untuk hasil undian babak 16 besar yang berpotensi buruk karena akan menghadapi lawan-lawan tangguh, termasuk pertemuan dengan Tottenham Hotspur yang diasuh mantan pelatih Inter Antonio Conte.
Inter menutup perjalanan di Grup C Liga Champions dengan kekalahan 0-2 dari Bayern Muenchen di Allianz Arena, Rabu (2/11/2022) dini hari WIB. Nerazzurri tahu hasil ini tidak relevan, karena apa pun yang terjadi di markas Bayern, mereka sudah dipastikan menempati posisi kedua dan akan berpeluang menghadapi tim-tim unggulan juara di 16 besar.
Lautaro Martinez melewatkan peluang di depan gawang. Banding penalti yang kuat ditolak ketika Sadio Mane menyentuh tendangan voli Nicolo Barella dengan tangannya tepat di depan wajahnya.
Gawang Inter kebobolan lewat gol dari sundulan bek Benjamin Pavard pada menit ke-32. Penyerang Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol kedua tuan rumah pada menit ke-72. Bayern pun menyelesaikan babak penyisihan grup dengan sempurna, yakni memetik enam kemenangan dari enam pertandingan.
"Bayern adalah tim dengan kualitas luar biasa, tetapi Inter memiliki pendekatan awal yang bagus. Kami memiliki peluang Lautaro dan penalti. Jadi jika kami unggul, tidak ada yang bisa mengeluh. Namun kami kalah dari lawan yang berkualitas," kata Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Inzaghi mengatakan, Inter berlatih dengan baik di Grup C melawan Bayern dan Barcelona. Menurutnya, pengalaman melawan dua klub besar Eropa itu dapat menjadi persiapan yang cukup menyambut 16 besar.
"Kami berjuang keras untuk lolos dan akan melihat apa yang terjadi pada bulan Februari untuk menikmati turnamen. Namun untuk saat ini kami harus fokus pada Serie A," jelasnya.
"Kami meraih empat kemenangan berturut-turut, tetapi kami kehilangan banyak poin lebih awal, kami tahu bahwa daftar pertandingan tidak mudah bagi kami hingga jeda, tetapi kami harus berusaha melakukan yang maksimal," kata Inzaghi.