Rabu 02 Nov 2022 11:11 WIB

Tersangka Penyerangan Suami Ketua Kongres AS Mengaku Tak Bersalah

Tersangka pembobolan rumah dan penyerangan suami Nancy Pelosi mengaku tak bersalah

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
 Tersangka pembobolan rumah dan penyerangan suami ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengaku tidak bersalah atas dakwaan percobaan pembunuhan dan dakwaan lainnya
Foto: AP Photo/Andrew Harnik
Tersangka pembobolan rumah dan penyerangan suami ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengaku tidak bersalah atas dakwaan percobaan pembunuhan dan dakwaan lainnya

REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANCISCO -- Tersangka pembobolan rumah dan penyerangan suami ketua House of Representative Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengaku tidak bersalah atas dakwaan percobaan pembunuhan dan dakwaan lainnya. Ia tetap ditahan tanpa jaminan.

David Wayne DePepe menghadiri sidang pertamanya sejak penyerangan Jumat (28/10/2022) lalu. Tangan kanannya diperban karena mengalami dislokasi yang menurut pengacara yang ditunjuk pengadilan terjadi saat penangkapan.

Pengacaranya, Adam Lipson mengatakan tim hukum DePePe akan meninjau sejumlah isu yang mungkin menjadi faktor pembelaan kliennya. Termasuk "kerentanannya" pada "informasi politik yang salah" dan kesehatan jiwanya.

"Saya menantikan mewakili Pak DePePe dan memberikan pembelaan yang kuat padanya dan mendapatkan penyelesaian yang adil dan solutif pada masalah ini," kata Lipson, Selasa (1/11/2022).

Di dalam sidang di Pengadilan Tingkat Tinggi San Francisco, DePePe didakwa atas percobaan pembunuhan, penyerangan dengan senjata mematikan, pembobolan rumah, pelecehan terhadap orang lanjut usia, penyanderaan dan mengancam polisi.

Lipson  mengajukan pembelaan tidak bersalah pada semua dakwaan yang menurut jaksa dapat membuat kliennya dihukum penjara dari 13 tahun sampai seumur hidup. "Kami membantah semua dakwaan," katanya.

DePePe menatap lurus ke papan tulis selama proses persidangan yang berlangsung kurang dari 15 menit. Ia hanya sedikit bicara, menjawab "ya" ketika hakim Diane Northway bertanya padanya apakah ia melepas haknya untuk menggelar pra-sidang selama 10 hari.

Berbarengan dengan pengacaranya, ia berteriak untuk mengoreksi pengucapan namanya ketika ditanya hakim. Northway memerintahkan DePePe untuk tetap ditahan tanpa jaminan setidaknya sampai sidang penahanan resmi digelar.

Namun di koridor gedung pengadilan Lipson mengatakan pada wartawan, kliennya sudah ditahan dalam "tahanan" federal. Hakim juga mengeluarkan perintah perlindungan yang tidak mengizinkan DePePe berada di dekat keluarga Pelosi dan rumah mereka dan tidak boleh mencoba berkomunikasi dengan mereka.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement