Rabu 02 Nov 2022 14:40 WIB

BMKG: Gerhana Bulan Total Bisa Diamati di Maluku

Fenomena gerhana bulan total hanya terjadi saat fase purnama.

Red: Agus raharjo
Kombinasi foto ini menunjukkan bulan dalam berbagai tahap gerhana bulan total selama bulan darah pertama tahun ini di Temple City, California, 15 Mei 2022. (Ilustrasi)
Foto: AP Photo/Ringo H.W. Chiu
Kombinasi foto ini menunjukkan bulan dalam berbagai tahap gerhana bulan total selama bulan darah pertama tahun ini di Temple City, California, 15 Mei 2022. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON--Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Ambon, menyampaikan fenomena gerhana bulan total dapat diamati masyarakat di provinsi Maluku pada 8 November 2022.

Kepala Seksi Observasi BMKG Ambon, Lutfi Pary menyatakan, gerhana bulan total dapat teramati di Maluku. Yakni, di wilayah Ambon, Namrole, Namlea, Tiakur, Piru, dan Masohi mulai melihat fase gerhana pada Fase U2 (gerhana total) yaitu mulai pukul 19.16.19 WIT, hingga fase P4 (gerhana penumbra berakhir) pukul 22.57.43 WIT.

Baca Juga

Sedangkan untuk wilayah Bula, Saumlaki, Langgur, Tual, dan Dobo, dapat mulai terlihat pada fase U1 (Gerhana Sebagian Mulai) yaitu pukul 18.08.59 WIT hingga fase P4. Gerhana Puncak terjadi pada pukul 19.59.11 WIT. Total durasi Gerhana Bulan Total 8 November 2022 akan berlangsung selama 1 Jam 25 Menit 44 detik.

BMKG menerangkan gerhana bulan adalah peristiwa terhalanginya cahaya matahari oleh bumi, sehingga tidak semuanya sampai ke bulan. Peristiwa ini diakibatkan dinamisnya pergerakan posisi matahari, bumi dan bulan. Fenomena gerhana bulan total hanya terjadi saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.