REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif terus berupaya meningkatkan kualitasnya, bukan saja bagi mahasiswa, tapi juga tenaga pendidik atau dosennya. Universitas BSI memberikan Surat Keputusan (SK) Sertifikasi Dosen (Serdos) dan JFD (Jabatan Fungsional Dosen) ke beberapa dosen Universitas BSI kampus Tasikmalaya, pada Kamis (27/10/2022)
Penyerahan ini diberikan oleh kepala kampus Universitas BSI kampus Tasikmalaya, Agung Baitul Hikmah. Menurutnya, penyerahan ini diberikan sebagai bentuk motivasi untuk para dosen dalam meningkatkan kualitas diri.
“SK Serdos dan JFD ini diberikan sebagai bentuk motivasi untuk para dosen, khususnya dosen Universitas BSI kampus Tasikmalaya dalam meningkatkan kinerja Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain mendapatkan SK, para dosen juga mendapat tunjangan jabatan sesuai dengan ketentuan agar para dosen lebih giat lagi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi,” ujar Agung.
Ia berharap para dosen Universitas BSI kampus Tasikmalaya yang menerima SK Serdos dan JFD ini bisa lebih produktif lagi. Semangat juga untuk yang masih mengurus JFD ke depannya karena perjalanan masih panjang hingga pangkat guru besar.
Miftah Farid Adiwisastra, salah satu dosen yang menerima SK Serdos, menjelaskan SK ini menjadi salah satu bukti perjuangannya karena sudah berhasil melalui banyak tahapan seleksi Serdos yang ketat. “Lulus Serdos adalah bagian dari target pribadi sehingga ketika lolos tahun ini dan menerima SK Serdos ini menjadi suatu pembuktian buat diri sendiri, bahwa saya mampu dan sanggup melalui tahapan demi tahapan seleksi serdos 2022,” kata Miftah.
Sedangkan Dini Silvi Purni,a salah satu dosen yang menerima SK JFD Lektor, mengemukakan bahwa SK ini merupakan pencapaian yang sudah ia susun sejak dua tahun sebelumnya, sehingga pengurusan JFD tepat waktu dan sesuai dengan target pencapaian. “Pencapaian ini saya persiapkan dari dua tahun yang lalu, ketika saya mulai mendapatkan SK Asisten Ahli dari mulai menyiapkan file-file Tri Dharma Perguruan Tinggi hingga mengajukan kepengurusan naik JFD sampai dengan lulus dan dinyatakan naik JFD ke Lektor. Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa buat saya,” ungkap Dini.