REPUBLIKA.CO.ID, NOVA SCOTIA -- Muslim di Nova Scotia merayakan pengakuan pemerintah daerah terkait bulan Oktober yang ditunjuk sebagai Bulan Warisan Islam. Provinsi di Kanada ini bergabung dengan provinsi-provinsi lain di negara itu yang telah lebih dulu merayakan acara tersebut selama bertahun-tahun.
Keputusan itu, yang baru disetujui pekan lalu, dianggap sebagai langkah maju untuk komunitas Muslim Nova Scotia. Ini menunjukkan kepada generasi muda bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat.
“Untuk menunjukkan kepada generasi berikutnya bahwa mereka termasuk di sini dan bahwa mereka adalah bagian dari masyarakat ini, dan juga untuk menyoroti kontribusi komunitas Muslim,” kata MLA Ali Duale kepada CTV News, dilansir dari About Islam, Selasa (1/11/2022).
Sebelum keputusan itu, para siswa yang menghadiri Akademi Muslim Maritim menghabiskan satu bulan terakhir untuk belajar dan mendidik orang lain tentang warisan atau kebudayaan Islam. “Agar nyaman berbicara bahasa mereka dan berpakaian seperti yang mereka inginkan dan berbagi tentang budaya mereka dan bangga dengan siapa mereka,” tambahnya.
Inspirasi untuk Generasi Selanjutnya
Bagi para siswa tersebut, keputusan tersebut menyoroti penerimaan budaya Islam dan inspirasi untuk lebih banyak karya untuk menampilkan agama mereka. “Saya merasa banyak orang tidak tahu tentang Islam dan mereka membuat asumsi yang salah, apakah itu stereotip atau alasan lain, saya merasa jika kita mengajari mereka, maka kita akan mendominasi stereotip itu,” kata Ismalli Omar, yang merupakan mahasiswa di Akademi Muslim Maritim.
Kanada setiap tahun merayakan Bulan Sejarah Islam di seluruh bulan Oktober. Fokus tahun ini adalah berbagi kontribusi kuliner Muslim untuk kesehatan, kesejahteraan, perdamaian sosial, dan keharmonisan masyarakat.
Merayakan Bulan Sejarah Islam di Kanada (IHMC) setiap tahun bertujuan merayakan dan berbagi dengan sesama warga Kanada warisan dan kontribusi Muslim yang kaya kepada masyarakat.