Destinasi.republika.co.id-- Baznas Kota Depok menyerahkan bantuan biaya pengobatan bayi Ibu Sopiantih yang baru berumur dua hari, pada Selasa (1/11/2022). Bantuan yang diberikan berupa pelunasan tunggakan BPJS Kesehatan agar bayi Ibu Sopiantih, warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Sawangan., Depok, bisa menjalani perawatan pasca dilahirkan.
Bayi Ibu Sopiantih didiagnosa mengalami kelainan di paru-paru setelah dilahirkan. Ia tidak berhenti menangis akibat sesak nafas, sehingga harus dipasangkan oksigen.
Sehari-hari Bapak Yuman, suami Ibu Sopiantih bekerja sebagai driver ojek online. Dengan pekerjaannya itu, ia hanya bisa mencukupi kebutuhan hari-hari keluarga sehingga tidak bisa membayar iuran BPJS Kesehatan.
“Saya berterima kasih kepada Baznas Kota Depok yang telah membantu melunasi tunggakan BPJS saya, sehingga anak saya bisa menjalani perawatan di RSUD Depok,” kata Yuman.
Ia memohon doa agar anaknya yang baru lahir bisa kembali sehat. “Mohon doanya agar anak saya kembali sehat dan sembuh dari penyakit yang dideritanya setelah lahir,” ujarnya.
Baznas Kota Depok, melalui program Depok Sehat akan terus membantu masyarakat dhuafa. Hadirnya Baznas harus bisa menyelesaikan permasalahan di masyarakat khususnya di bidang kesehatan.
“Dana-dana yang terhimpun di Baznas Depok akan kami salurkan kepada masyarakat dhuafa yang membutuhkan melalui lima pilar program. Salah satunya adalah Depok Sehat. Tujuannya agar bisa menyelesaikan permasalahan kesehatan di Kota Depok,” kata Abdul Ghofar sekalu wakil Ketua II Baznas Kota Depok.
Ia menambahkan, saat ini bayi Bapak Yuman dan Ibu Sopiantih sedang proses perawatan di RSUD Kota Depok. “Kami berharap seluruh masyarakat untuk mendoakan kesembuhan bayi Pak Yuman dan Iu Sopiantih,” ujarnya.
Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh muzaki yang telah menyalurkan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas Kota Depok. “Berkat zakat, infak dan sedekah yang Bapak dan Ibu keluarkan, Muhammad Haidar Hulaimy, bayi berumur dua hari, dapat tertolong dan orang tuanya, Pak Yuman dan Ibu Sopiantih kambali tersenyum Bahagia,” kata Abdul Ghofar.