Rabu 02 Nov 2022 18:25 WIB

Kiai Miftach: R20 Ajak Pemimpin Agama Dunia Junjung Moralitas

Forum R20 mengajak untuk menjunjung moralitas dan tata krama.

Rep: Muhyiddin/ Red: Agung Sasongko
Pembukaan Forum internasional Religion of Twenty (R20) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (2/11/22).
Foto: Bimas Islam Kemenag
Pembukaan Forum internasional Religion of Twenty (R20) di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (2/11/22).

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar menegaskan bahwa Forum Agama G20 atau Religion of Twenty (R20) mengajak para pemimpin agama dunia untuk menjunjung moralitas dan tata krama dalam berkehidupan.

“Forum R20 mengajak untuk menjunjung moralitas dan tata krama, hasil dari masyarakat kita untuk dapat bersungguh-sungguh dan menghasilkan solusi berdasarkan tindakan keagamaan dan kemanusiaan terhadap berbagai permasalahan global yang melanda dunia,” ujar Kiai Miftach saat sambutan dalam acara pembukaan R20 di Grand Hyatt, Kawasan Wisata Nusa Dua Bali, Kabupten Badung, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Menurut Kiai Miftach, sebagai penyelenggara Forum R20, PBNU dan Liga Muslim Dunia juga memiliki cita-cita yang besar kepada para peserta sebagai pemimpin agama global untuk dapat mewujudkan nilai-nilai agama sebagai solusi persoalan yang melanda dunia.

“Mereka (NU dan MWL) memiliki harapan besar bagi Anda semua sebagai pemimpin agama global untuk menghadirkan kebangkitan agama sebagai solusi global untuk akselerasi global,” ucap Pengasuh Pondok Pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Jawa Timur ini.

Forum R20, kata Kiai Miftach, juga mengusung nilai-nilai luhur agama-agama sebagai dasar untuk membangun peradaban global baru, peradaban yang didasarkan pada penghormatan terhadap persamaan hak dan martabat dengan sesama, meskipun berbeda.

Artinya, kata dia, peradaban mulia dari pengamalan agama mendorong pemiliknya dan orang-orang di sekitarnya untuk tumbuh. Hal ini merujuk pada contoh-contohnya yang termaktub dalam kitab suci agama-agama sebagai solusi untuk banyak krisis manusia modern akibat menguatnya keegoisan.

Tak lupa, dalam sambutannya Kiai Miftach juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemimpin agama yang telah bersedia hadir untuk bersama-sama menjunjung nilai-nilai keagamaan melalui Forum R20 ini.

“Kami ucapkan terima kasih atas kehadirannya. Terima kasih atas kesediaan Anda untuk hadir dan bekerja sama dalam Forum internasional ini,” kata Kiai Miftach.

Dia juga mengucapkan selamat datang di Bali, Indonesia sebuah negara besar yang terdiri dari ratusan saku, ratusan bahasa, dengan kehidupan yang damai. “Mereka hidup dalam keadaan damai dalam keanekaragaman,” ujar dia.

Untuk diketahui, forum R20 ini digelar PBNU bersama Liga Muslim Dunia atau Muslim World League (MWL) pada 2-3 November 2022. Ada 464 partisipan yang terkonfirmasi hadir pada perhelatan R20, yang berasal dari 32 negara. Forum tersebut menghadirkan 40 pembicara dari lima benua. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement