Rabu 02 Nov 2022 18:38 WIB

PLN dan MUJ Buat Komitmen Akselerasi Transisi Energi

MUJ bersama PLN mendukung transisi energi dengan tujuan pengurangan emisi. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Petugas PLN melakukan pemeliharaan rutin Pembangkit LIstrik Tenaga Diesel (PLTD). (Ilustrasi)
Foto: Dok PLN
Petugas PLN melakukan pemeliharaan rutin Pembangkit LIstrik Tenaga Diesel (PLTD). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT PLN (Persero) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Barat PT Migas Utama Jabar (Perseroda) atau MUJ melakukan komitmen untuk mengakselerasi transisi energi. Kolaborasi dua badan usaha tersebut semangatnya untuk membangun Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Serta, mendukung transisi energi dengan tujuan pengurangan emisi melalui elektrifikasi di berbagai bidang.

PLN dan MUJ menuangkan komitmen tersebut dalam sebuah penandatanganan memorandum of understanding (MoU)  yang digelar di Bali, Selasa 1 November 2022. 

Hartanto Wibowo selaku Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT PLN bersama Begin Troys selaku Direktur Utama MUJ membubuhkan penandatanganan MoU tersebut. Dalam rangkaian agenda bertema Energy Transition Day hadir Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur Bali Wayan Koster.

Menurut Direktur Utama MUJ, Begin Troy, MUJ selaku BUMD Induk (holding) Pemprov Jabar yang bergerak dalam bidang energi dan sumber daya mineral melakukan langkah optimalisasi potensi energi yang ada dalam rangka pemenuhan kebutuhan energi nasional khususnya di Jawa Barat.