REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Selama ini biasanya pengguna sepeda motor hanya ditawarkan oleh opsi ban aftermarket dengan spesifikasi ban reguler. Jika ingin ban dengan pilihan compounds maka pengendara harus menyiapkan anggaran ekstra karena biasanya ban tersebut merupakan ban yang biasa digunakan untuk keperluan balap.
Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, Dodiyanto mengatakan, rupanya saat ini sejumlah pengguna sepeda motor mulai tertarik untuk menggunakan ban soft compounds. "Hal ini didasari oleh adanya peningkatan kebutuhan akan ban yang mampu memberikan grip terbaik," kata Dodiyanto kepada Republika.co.id saat dijumpai dalam Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2022, Rabu (2/11/2022).
Tapi, mengingat sejumlah masyarakat Indonesia yang hobi motor juga menggunakan sepeda motor sebagai sarana mobilitas sehari-hari. Sehingga, sejumlah bikers pun membutuhkan ban dengan grip optimal tapi tetap memiliki ketahanan yang cukup baik untuk digunakan dalam kendaraan harian.
Adanya kebutuhan itu pun mendorong Gajah Tunggal untuk meluncurkan produk baru yakni IRC MBR-110. "Produk baru ini merupakan ban soft compounds yang bisa digunakan dalam kendaraan harian serta bisa memberikan performa yang aman dan nyaman," ujarnya.
Ban yang hadir dalam beragam ukuran untuk sepeda motor matik hingga motor sport ini sendiri ditawarkan dengan harga sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu. Artinya, ban ini bisa jadi alternatif bagi yang menginginkan ban dengan grip yang mencengkeram dengan baik pada permukaan aspal tapi dengan harga yang lebih terjangkau.
Mengingat, beberapa ban yang biasa digunakan untuk balap dan dihadirkan dalam opsi soft compounds, medium compounds dan hard compounds biasanya ditawarkan dengan harga yang cukup mahal. Selain itu, agar ban balap bisa memberikan grip terbaik maka ban tersebut didesain sekali pakai sehingga ban itu cepat aus.
Hadirnya kebutuhan akan ban dengan grip terbaik tapi bisa digunakan dengan lebih awet sendiri didasari oleh makin banyaknya pecinta sepeda motor yang menjadikan hobi motor sekaligus sebagai lifestyle. "Hal ini terlihat dari makin banyaknya pengguna motor yang menyempatkan untuk kongkow bersama teman-teman menggunakan motor dan menyempatkan untuk sunday morning ride atau yang biasa disebut sunmori," ucap dia.