Kamis 03 Nov 2022 04:30 WIB

Pejabat AS Khawatirkan Potensi Ancaman Iran ke Saudi

AS tidak akan ragu untuk membela kepentingan dan mitranya di kawasan.

Red: Teguh Firmansyah
Hubungan Arab Saudi-Iran
Foto: AP/Reuters/FinancialTimes
Hubungan Arab Saudi-Iran

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Salah seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional AS mengkhawatirkan potensi ancaman yang dilakukan oleh Iran kepada Arab Saudi. Karena itu, pejabat tersebut mengatakan, militer Saudi dan AS terus menjalin komunikasi sebagai bentuk kewaspadaan.

"Kami tetap berhubungan terus-menerus melalui saluran militer dan intelijen dengan Saudi," kata seorang pejabat Dewan Keamanan Nasional dalam surat elektronik yang dikirim ke Al Arabiya, dikutip pada Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Bahkan pejabat itu menambahkan, AS tidak akan ragu untuk membela kepentingan dan mitranya di kawasan, Arab Saudi. The Wall Street Journal pertama kali melaporkan berita tentang ancaman Iran kepada Saudi.

Mengutip pejabat Saudi dan AS, WSJ melaporkan bahwa Arab Saudi, AS, dan negara-negara lain di Timur Tengah telah meningkatkan tingkat kewaspadaan untuk pasukan militer mereka. Associated Press kemudian mengutip seorang pejabat AS yang mengatakan serangan Iran bisa terjadi segera atau dalam 48 jam.