Kamis 03 Nov 2022 05:37 WIB

IDI Aceh Minta Calon Pengantin Periksa Kadar Hb Sebelum Menikah

Periksa kadar Hb sebelum nikah penting agar ketika hamil dalam kondisi sehat

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Periksa kadar Hb sebelum nikah penting agar ketika hamil dalam kondisi sehat (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Periksa kadar Hb sebelum nikah penting agar ketika hamil dalam kondisi sehat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh meminta calon pengantin agar memeriksakan kadar hemoglobin (Hb) sebelum menikah agar ketika hamil dalam kondisi sehat. Ketua IDI Aceh Safrizal Rahman mengatakan kadar hemoglobin yang rendah berbahaya pada kondisi hamil dan bisa berpengaruh buruk pada bayi yang dikandungnya.

"Di beberapa daerah juga sudah melakukan pemeriksaan Hb sehingga kalau ada anemia diterapi dulu anemianya, sehingga kalau hamil nanti aman," katanya, Rabu (2/11/2022).

Baca Juga

Safrizal menjelaskan bahwa kadar hemoglobin darah pada setiap individu itu bisa berbeda-beda. Umumnya kadar Hb bagi perempuan dewasa berkisar di atas 12 g/dL, sedangkan laki-laki dewasa lebih tinggi.

"Namun, apabila kadar Hb di bawah 10 g/dL termasuk berbahaya atau tidak sehat," katanya.

Ia juga menjelaskan kadar hemoglobin tersebut setidaknya juga rutin diperiksa sejak remaja putri. Minimal sekali semasa SMA untuk mengetahui kondisi kesehatannya dan memperbaiki konsumsi gizinya sebelum atau apabila sudah dinyatakan anemia.

Menurut dia, banyak remaja putri saat ini yang tidak terkontrol hemoglobinnya sehingga mereka berada pada posisi anemia yang disebabkan gizi yang tidak ideal ataupun ada sebab lainnya. "Oleh karena itu,banyak daerah termasuk Aceh, remaja putri tingkat SMA diberikan kapsul zat besi untuk mencegah anemia," jelas Safrizal.

Untuk mencegah anemia dan mengantisipasi dampaknya sejak dini, kata dia, pemerintah saat ini juga sedang menggalakkan pemberian tablet tambah darah (TTD) kepada siswi tingkat SMA dan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil. Remaja putri maupun ibu hamil harus dibekali kesadaran, sehingga remaja putri mau mengonsumsi tablet TTD dan ibu hamil mengonsumsi gizi seimbang.

"Dengan demikian, tidak akan mengalami kondisi Hb yang rendah serta bagi ibu hamil bayi yang di kandungan juga sehat," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement