Kamis 03 Nov 2022 06:59 WIB

Lebih dari 6.500 Masjid di Pakistan Dipasangi Panel Surya 

9.000 lebih masjid yang masih dalam proses peralihan menggunakan energi surya.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Lebih dari 6.500 masjid di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan telah dipasangi panel surya. Pemasangan panel surya ini merupakan program kebijakan dari Pemerintah Khyber Pakhtunkhwa. Lebih dari 6.500 Masjid di Pakistan Dipasangi Panel Surya 
Foto: Iqna
Lebih dari 6.500 masjid di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan telah dipasangi panel surya. Pemasangan panel surya ini merupakan program kebijakan dari Pemerintah Khyber Pakhtunkhwa. Lebih dari 6.500 Masjid di Pakistan Dipasangi Panel Surya 

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Lebih dari 6.500 masjid di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa Pakistan telah dipasangi panel surya. Pemasangan panel surya ini merupakan program kebijakan dari Pemerintah Khyber Pakhtunkhwa. Saat ini, 9.000 lebih masjid yang masih dalam proses peralihan menggunakan energi surya.

Seperti dilansir Iqna.ir, Kamis (3/11/2022), selain pemasangan panel surya di masjid-masjid di sekitar Khyber Pakhtunkhwa , pemerintah Khyber Pakhtunkhwa untuk pertama kalinya dalam sejarah memulai honorarium bagi para ustadz. Honorarium pada dasarnya adalah biaya yang diberikan untuk memberikan pengakuan kepada seseorang atas jasa yang mereka lakukan.

Baca Juga

Ketua Menteri KP Mahmood Khan saat mengumumkan inisiatif ini mengatakan pemerintah telah konsisten dalam mengambil langkah-langkah untuk kesejahteraan masyarakat. Dia juga mengatakan pemerintah provinsi telah membuktikan dari waktu ke waktu dengan mengambil langkah-langkah untuk mensejahterakan rakyat. 

 

“Sehat Card Plus, penyeragaman kurikulum akademik, pembenahan dan rehabilitasi puskesmas, pendirian posyandu, pemberian honorarium kiai dan tokoh agama minoritas," katanya

"Peluncuran Kartu Insaf Pangan, reformasi sistem patwar, solarisasi masjid, peningkatan jaringan komunikasi di seluruh provinsi dan banyak inisiatif lainnya di bawah strategi pemerintahan yang baik dari pemerintah provinsi," katanya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement