Kamis 03 Nov 2022 09:16 WIB

Maldini Emosional Atas Keberhasilan Milan Lolos ke Babak Gugur Liga Champions

AC Milan mengalahkan Salzburg 4-0 untuk lolos ke babak gugur Liga Champions.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Para pemain AC Milan merayakan kemenangan atas RB Salzburg sekaligus memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions.
Foto: AP Photo/Luca Bruno)
Para pemain AC Milan merayakan kemenangan atas RB Salzburg sekaligus memastikan satu tempat di babak 16 besar Liga Champions.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paolo Maldini sangat emosional dan bangga setelah AC Milan memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Rossoneri hanya membutuhkan satu poin melawan RB Salzburg untuk memastikan tempat mereka di fase knock-out, tetapi tampil habis-habisan dengan kemenangan 4-0 di San Siro, Kamis (3/11/2022) dini hari WIB. 

Olivier Giroud mencetak dua gol dan memberikan assist untuk Rade Krunic. Junior Messias menambahkan gol keempat pada waktu tambahan. "Kami harus ambisius dan saya pikir kami akan menjadi kuda hitam di fase knockout. Ini hanyalah permulaan, kini kita bisa bicara serius tentang Eropa," kata Maldini dikutip dari Football Italia.

Baca Juga

Ini pertama kalinya setelah sembilan tahun Milan beraksi di babak gugur Liga Champions. Maldini bangga karena proyek membangun Milan sejak empat tahun lalu terbayar.

"Ini tahun yang harus kami dorong dengan keras. Kami ingin menjadi protagonis di Italia untuk kemudian kembali memiliki dimensi Eropa yang selalu dinikmati Milan secara historis. Ini tidak mudah, karena kami jauh dari yang lain dalam hal ekonomi, tapi saya masih berpikir Milan akan menjadi kuda hitam dalam undian babak 16 besar," tambahnya. 

Mereka berada di urutan kedua grup di belakang Chelsea, sehingga akan menghadapi salah satu pemenang grup di babak berikutnya sebagai unggulan kedua. Lawan potensial dalam undian babak 16 besar yang akan berlangsung pada 7 November untuk Rossoneri adalah FC Porto, Bayern Munchen, Benfica, Manchester City, Real Madrid. dan Tottenham Hotspur.

"Kami senang, tim ini masih muda, tetapi semakin matang. Mungkin dua tahun lalu kami akan lebih merayakan hasil ini, tetapi saya pikir itu pertanda yang sangat bagus tentang bagaimana ambisi kami telah berubah," ujarnya.

Di sisi lain, kepastian lolos ke babak 16 besar Liga Champions ini tiba hanya beberapa hari setelah Milan mengumumkan bahwa mereka telah memperpanjang kontrak pelatih Stefano Pioli. Maldini menegaskan, sang pelatih tidak pernah diragukan, dan kekalahan dari Torino di Serie A tidak berpengaruh apa-apa untuk pertandingan ini.

"Kami masih akan memperpanjang kontraknya hingga 2025," katanya. "Saya haus akan kesuksesan dan saya senang melihat sikap yang sama di tim dan di seluruh klub. Memenangkan Scudetto adalah bukti bahwa semua orang memberikan ekstra 0,5 persen untuk mengatasi Inter. Itu bisa terjadi lagi di Liga Champions. Ketika kami melewatkan sesuatu yang ekstra, saat itulah akan menjadi sulit," lanjutnya.

Milan berada di belakang Real Madrid klub paling sukses dalam sejarah Liga Champions, jadi Maldini memperingatkan Rossoneri ingin kembali ke sana. "Ini hanyalah permulaan. Kita tidak boleh melupakan apa yang diwakili klub ini dalam sejarah sepak bola. Kami tidak bisa puas dengan apa yang kami capai," kata Maldini.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement