REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Sharon Stone mengungkapkan dirinya perlu menjalani operasi pengangkatan tumor fibroid. Aktris berusia 64 tahun itu juga mengaku bahwa tumor itu ditemukan setelah dokter keliru dalam menegakkan diagnosis.
"Baru saja mengalami salah diagnosis dan prosedur yang salah," tulis Stone dalam pesan di media sosial, dilansir Today, Kamis (3/11/2022).
Setelah menderita rasa sakit yang semakin parah, Stone mengatakan dia mencari pendapat pembanding atas diagnosisnya. Tanpa menyebutkan diagnosis awal yang didapatnya, aktris Total Recall itu menyebut second opinion mengarah pada diagnosis saat ini.
"Saya punya tumor fibroid besar yang harus dihilangkan," ujar Stone yang sebelumnya mendapatkan dua kali suntikan epidural untuk meredakan nyerinya.
Tumor fibroid atau fibroid rahim adalah pertumbuhan massa bukan kanker di rahim. Menurut Mayo Clinic, ukuran massa fibroid dapat sangat bervariasi, mulai dari tidak terdeteksi oleh mata manusia hingga massa besar yang dapat mendistorsi dan memperbesar rahim.
Selain menyebabkan tekanan panggul dan nyeri bagi sebagian orang, fibroid juga dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang berat, sering buang air kecil, dan sembelit. Walaupun banyak pasien tumor fibroid tidak mengalami gejala sama sekali, tetapi dalam kasus yang jarang terjadi ketika tumor menjadi lebih besar dari jumlah suplai darah dan mulai mati, maka itu dapat menyebabkan nyeri akut.