Kamis 03 Nov 2022 13:45 WIB

In Picture: Menengok Pengolahan Sampah TPS Nitikan di Yogyakarta

TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Petugas memilah sampah rumah tangga yang baru datang di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petugas memilah sampah rumah tangga yang baru datang di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petugas memilah sampah rumah tangga yang baru datang di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Deretan bak fermentasi kompos di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petugas memasang pipa pada bak fermentasi kompos di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petugas mengontrol bak fermentasi kompos di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petugas memberi pakan maggot dari sampah makanan di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petugas memilah sampah rumah tangga yang baru datang di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Petugas memindahkan sampah yang selesai dipilah ke truk pengangkut di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Deretan bak fermentasi kompos di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022). Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Petugas memilah sampah rumah tangga yang baru datang di Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) Nitikan, Yogyakarta, Kamis (3/11/2022).

Di TPS 3R sampah dari warga dipilah terlebih dahulu sebelum dikirim ke TPST Piyungan. Rencananya Pemkot Yogyakarta akan menambah TPS di Nitikan untuk pengolahan sampah yang dampaknya akan mengurangi pembuangan sampah ke TPST Piyungan. Nantinya diharapkan dengan adanya TPS Nitikan 1 dan TPS Nitikan 2 dapat mengurangi sampah hingga 80 ton setiap harinya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement