REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan di Aceh sebagai bagian dari upaya menyukseskan Qanun No. 11 tahun 2018. Hal ini menjadi komitmen BSI dalam berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Aceh.
Salah satu cara yang dilakukan BSI adalah melakukan kerja sama strategis dengan PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) yang saat ini berganti nama menjadi PLN Icon Plus, merupakan anak perusahan PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang teknologi dan informasi.
Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta mengatakan kolaborasi strategis BSI dengan PLN Icon Plus dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Aceh. Khususnya pelaku UMKM agar masuk ke ekosistem digital sehingga dapat memperluas peluang usaha dan dapat naik kelas.
"Dengan adanya sinergi ini, BSI dan PLN Icon Plus akan memberikan akselerasi ekonomi utk mensupport kegiatan perekonomian, khususnya di Aceh dan seluruh Indonesia untuk kedepannya," katanya dalam keterangan pers, Kamis (3/11).
Selain itu, Aceh juga memiliki latar belakang penting dari kebangkitan ekonomi syariah melalui penerapan Qanun Aceh. Oleh karena itu, tambah Bob, dengan adanya kesepakatan ini menjadi energi baru bagi Indonesia, khususnya Aceh.
Bob menyebut nantinya kerja sama BSI dengan PLN Icon Plus ini akan berlaku di seluruh Indonesia. Namun untuk sekarang, Aceh dijadikan percontohan bila sinergi antara kedua anak BUMN ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan banyak kebermanfaatan bagi masyarakat.
Sinergi dengan pemanfaatan mutualisme ini untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan masyarakat. Ia optimistis dengan MoU BSI dan PLN Icon Plus ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi digitalisasi.
"BSI dapat memberikan layanan untuk mempermudah customer dari PLN Icon Plus, begitupun PLN Icon Plus memberikan akses untuk customer menjadi nasabah BSI yang loyal," katanya.
Bob juga berharap dengan adanya sinergi ini dapat meningkatkan kualitas layanan BSI Mobile maupun ATM BSI yang ada di seluruh Tanah Rencong. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan di BSI Mobile dan ATM BSI tanpa ada kendala dan gangguan.
Menurutnya, selama ini kerja sama yang terjalin dengan PLN Icon Plus sudah cukup baik yakni berupa layanan infrastruktur jaringan lokal dan ATM kepada BSI. Nasabah mendapatkan kemudahan digitalisasi dan dapat bertransaksi dengan mudah, cepat dan aman.
Sementara itu, pada kuartal III 2022, profil nasabah BSI sebanyak 97 persen telah beralih menggunakan e-channel untuk beraktivitas perbankan. Transaksi kumulatif BSI Mobile per September 2022 mencapai 187,20 juta transaksi dan berkontribusi memberikan fee based income sebesar Rp 173 miliar.
Berbagai fitur terus dikembangkan untuk mendorong masyarakat mengaktivasi BSI Mobile. Diantaranya buka rekening online, top up e-wallet, pembiayaan multiguna online bagi ASN, layanan ZISWAF, Tarik tunai dan layanan emas.
Turut hadir pada Penandatanganan Nota Kesepahaman ini RCEO BSI Regional 1 Aceh Wisnu Sunandar, SVP Corporate Finance & Solution BSI Indra Kampono, Direktur Bisnis Konektivitas PLN Icon Plus Sigit Witjaksono dan Direktur Keuangan PLN Icon Plus Teguh Widhi Harsono.