Kamis 03 Nov 2022 18:22 WIB

Bolsonaro Minta Pendukungnya Akhiri Aksi Blokade Jalan Raya

Aksi protes meletus pada Ahad setelah Bolsonaro kalah tipis dari pesaingnya.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Pendukung Presiden Jair Bolsonaro memprotes kekalahannya dalam pemilihan presiden putaran kedua, di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu, 2 November 2022. Ribuan pendukung meminta militer pada Rabu untuk mempertahankan pemimpin sayap kanan itu tetap berkuasa, bahkan sebagai presidennya. administrasi mengisyaratkan kesediaan untuk menyerahkan kendali kepada saingannya Luiz Inacio Lula da Silva.
Foto: AP Photo/Bruna Prado
Pendukung Presiden Jair Bolsonaro memprotes kekalahannya dalam pemilihan presiden putaran kedua, di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu, 2 November 2022. Ribuan pendukung meminta militer pada Rabu untuk mempertahankan pemimpin sayap kanan itu tetap berkuasa, bahkan sebagai presidennya. administrasi mengisyaratkan kesediaan untuk menyerahkan kendali kepada saingannya Luiz Inacio Lula da Silva.

REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro untuk pertama kalinya pada Rabu (2/11/2022) meminta pendukungnya  untuk mengakhiri blokade di jalan raya. Karena aksi blokade ini membatasi mobilisasi orang lain dan merugikan perekonomian.

Aksi protes meletus pada Ahad (30/10/2022) setelah Bolsonaro kalah tipis dari pesaingnya, Luiz Inacio Lula da Silva dalam pemilihan presiden putaran kedua. Dalam sebuah video yang diunggah di media sosial, Bolsonaro mengatakan, dia memahami rasa frustrasi masyarakat atas hasil pemilu.

Baca Juga

"Saya tahu Anda kesal. Saya juga (kesal). Tapi kita harus tetap tegak. Saya mohon kepada Anda, segera akhiri blokade jalan raya," ujar Bolsonaro.

Bolsonaro mengatakan, menggelar aksi protes dengan memblokir jalan adalah tindakan ilegal. Dia mendorong orang untuk memilih cara lain dalam aksi protes. Bolsonaro menambahkan Polisi Jalan Raya Federal (PRF) telah dikerahkan untuk membantu menghalau pengunjuk rasa dan membersihkan jalan.  Namun, mereka kewalahan karena protes terjadi di banyak lokasi.  

Pihak berwenang Brasil mengatakan, mereka telah bergerak maju dalam upaya untuk membersihkan blokade yang digelar di seluruh negeri oleh pengemudi truk. PRF menyatakan, pengunjuk rasa memblokir jalan raya di 126 lokasi pada Rabu malam. Jumlah itu sudah menurun dari sekitar 190 lokasi pada malam sebelumnya. Meski jumlah aksi protes sudah berkurang, aksi ini masih berpotensi mengganggu distribusi bahan bakar, aktivitas industri, pengiriman makanan ke supermarket dan pengiriman biji-bijian ke pelabuhan.

Badan kesehatan nasional, Anvisa, memperingatkan bahwa blokade dapat menyebabkan kekurangan pasokan medis. Sementara regulator minyak, ANP mengubah aturan terkait persyaratan penyimpanan bahan bakar minimum di lokasi distribusi dan melonggarkan persyaratan pembotolan LPG dalam upaya mencegah potensi kekurangan energi. Sebuah kelompok perdagangan yang mewakili maskapai Brasil, Abear,  memperingatkan bahwa pasokan bahan bakar jet dapat dikompromikan.

Polisi mengatakan 732 penghalang jalan telah dibersihkan di seluruh negeri, meskipun jalan tetap diblokir atau sebagian diblokir di 14 dari 26 negara bagian Brasil. Aksi blokir jalan terbesar terjadi di negara bagian pertanian seperti Santa Catarina dan Mato Grosso, yang merupakan wilayah pendukung Bolsonaro yang kuat.

Dalam sambutannya pada Selasa (1/11/2022) Bolsonaro mengatakan, protes tersebut merupakan luapan kemarahan dan rasa ketidakadilan atas hasil pemungutan suara. Tapi dia meminta para pendukungnya untuk menghapus blokade.

Aksi blokir jalan oleh pengemudi truk telah mengganggu ekonomi Brasil. Mereka menutup jalan raya dalam beberapa tahun terakhir. Pengemudi truk adalah konstituen utama Bolsonaro yang mendapat manfaat dari kebijakannya untuk menurunkan harga bahan bakar. Beberapa pengunjuk rasa telah menyerukan intervensi militer agar Bolsonaro tetap berkuasa.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement