REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali mengatakan, pelaksanaan lanjutan Liga 1 Indonesia tergantung izin dari kepolisian. Menurut Zainudin, izin keramaian berada di institusi Polri.
"Kalau kami di Kemenpora tergantung kepolisian. Kalau Polri sudah mengizinkan, liga dimulai kembali," kata Zainudin di Padang, Kamis (3/11/2022).
Zainudin menyebut PSSI dan kepolisian sudah menyusun standar operasional prosedur (SOP) pelaksanaan Liga 1 Indonesia. Di mana SOP itu mengacu kepada statuta FIFA, statuta PSSI, dan peraturan di internal Polri. SOP tersebut menurut Zainuddin akan jadi pegangan penyelenggaraan pertandingan olahraga di manapun di Indonesia.
Zainudin menambahkan, klub-klub peserta Liga 1 sudah menyuarakan aspirasi supaya kompetisi kembali digulirkan lagi. Karena bila terus ditunda, akan berdampak kepada keuangan klub. Selama kompetisi ditunda, klub masih harus membayar kontrak dan gaji pemain.
"Terlalu lama menunda tentu akan berdampak kepada klub-klub yang masih harus menggaji pemain," ucap Zainuddin.
Liga 1 Indonesia terhenti sampai pertandingan pekan ke-11. Penyebabnya adalah karena tragedi kemanusiaan pascapertandingan Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 lalu. Sebanyak ratusan korban meninggal dunia.