Jumat 04 Nov 2022 01:25 WIB

Kemenhub Prediksi 60,6 Juta Orang Mudik Natal dan Tahun Baru 2023

Puncak arus mudik Tahun Baru 2023 terjadi pada 31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di jalan tol (ilustrasi). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memprediksikan potensi pergerakan masyarakat yang akan melakukan mudik pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 60,6 juta orang.
Foto: ANTARA/Raisan Al Farisi
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di jalan tol (ilustrasi). Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memprediksikan potensi pergerakan masyarakat yang akan melakukan mudik pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 60,6 juta orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat memprediksikan potensi pergerakan masyarakat yang akan melakukan mudik pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mencapai 60,6 juta orang.

"Potensi pergerakan nasional pada Natal/Tahun Baru 2022/2023 adalah 22,4 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 60,6 juta orang," kata Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Junaidi dalam Forum Diskusi Transportasi di Jakarta, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga

Junaidi menyampaikan data tersebut berdasarkan survei internal yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub. Pada periode Natal dan Tahun Baru diprediksi terjadi pergerakan masyarakat di wilayah Jabodetabek mencapai 12,3 persen atau sekitar 7,5 juta orang.

Ia mengatakan prediksi puncak arus mudik libur Natal 2022 akan terjadi pada 24 dan 25 Desember. Sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru 2023 terjadi pada 31 Desember dan 1 Januari 2023.

Adapun wilayah pantauan bidang angkutan penyeberangan yang dilakukan Kemenhub terdapat pada 11 lintas pantauan nasional, diantaranya Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Sibolga-Nias, Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-api-Tanjung Kelian, Bajoe-Kolaka, Bitung-Ternate, Hunimua-Waipirit, dan Kupang-Rote.

Pada 11 lintasan tersebut Kemenhub memprediksikan jumlah penumpang mencapai 3,08 juta orang, 157 ribu kendaraan roda dua, kemudian 593 ribu kendaraan roda empat. Sementara pada 2019 atau sebelum adanya pandemi COVID-19 jumlah penumpang mencapai 3,46 juta orang, 221 ribu kendaraan roda dua, dan 554 ribu kendaraan roda empat.

"Justifikasi prediksi permintaan yang menurun mungkin karena faktor pengaruh kenaikan BBM, adanya penyesuaian tarif, serta dampak ekonomi dan sosial," ujarnya.

Junaidi menambahkan Kemenhub terus menjalin koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar penyelenggaraan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan lancar dan aman. Ia mengatakan lintas Merak-Bakauheni menjadi tolak ukur pemantauan di wilayah lain lantaran tingginya trafik pergerakan orang dan barang pada masa puncak liburan.

"Merak-Bakauheni menjadi benchmark yang luar biasa, dimana pada saat angkutan lebaran terdapat hampir 40 ribu kendaraan yang menyeberang. Skenario-skenario perlu dilakukan, khususnya flow kendaraan dari jalan tol," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement